Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Ahmad Ridhowi Dukung Penuh Gagasan ILUIN, Siap Kawal Program Pendidikan

KAJEN.RADARPEKALONGAN.CO.ID - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Ahmad Ridhowi, memberikan tanggapan positif terhadap audiensi Ikatan Alumni UIN Gusdur (ILUIN) yang berlangsung baru-baru ini. 

Dalam pertemuan tersebut, ILUIN menyampaikan sejumlah gagasan strategis, mulai dari penanganan angka putus sekolah hingga pelibatan dalam penyusunan Raperda.

Ahmad Ridhowi menyatakan bahwa DPRD, khususnya anggota dewan yang juga alumni UIN Gusdur, sangat mengapresiasi langkah-langkah dan komitmen ILUIN untuk berkontribusi terhadap pembangunan daerah. 

“InsyaAllah kita akan terus intens berkomunikasi dan mengawal bersama semua proses yang direncanakan, termasuk persoalan angka putus sekolah di wilayah pegunungan,” ujar Ridhowi.

BACA JUGA:Ikatan Alumni UIN Gusdur Audiensi dengan DPRD Kabupaten Pekalongan, Usulkan Gagasan Strategis

Menurutnya, DPRD siap mendampingi ILUIN dari awal hingga akhir dalam upaya mendirikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di daerah-daerah dataran tinggi, seperti Petungkriyono yang beberapa waktu lalu terdampak bencana longsor. 

“Mereka sedang merintis PKBM di wilayah tersebut, dan kami akan bantu dari sisi perizinan serta dukungan terhadap program-program Kabupaten Pekalongan yang relevan,” tambahnya.

Ridhowi juga menyoroti pentingnya kesejahteraan para guru TPQ yang menjadi bagian dari pengabdian para alumni UIN Gusdur. 

Ia menyatakan bahwa DPRD siap mendorong langkah-langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidikan non formal ini.

BACA JUGA:Anggota DPRD Jahirin Apresiasi Gagasan ILUIN: Siap Dukung PKBM hingga Perjuangan Kesejahteraan Guru TPQ

Dalam aspek legislasi, Ridhowi menegaskan bahwa DPRD berkomitmen untuk melibatkan ILUIN dalam setiap penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang berkaitan dengan pendidikan, sosial, dan pembangunan masyarakat. 

“Setiap kita menyusun Raperda, kita akan koordinasikan dengan mereka. Kita pecahkan bersama apa yang dibutuhkan, agar hasilnya benar-benar berasal dari bawah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

Dengan semangat kolaboratif ini, DPRD berharap sinergi antara legislatif dan komunitas intelektual seperti ILUIN bisa menjadi motor penggerak pembangunan yang inklusif dan berdampak langsung bagi warga Kabupaten Pekalongan.

Sumber: