Wakil Ketua DPRD Ahmad Ridhowi Apresiasi Kontribusi PWRI Kabupaten Pekalongan Walaupun Sudah Pensiun
--
KAJEN.RADARPEKALONGAN.CO.ID - Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Pekalongan menggelar resepsi Hari Ulang Tahun ke-63 pada Rabu 23 Juli 2025 di Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati Pekalongan. Acara berlangsung dalam suasana akrab dan penuh makna, dihadiri oleh para tokoh daerah dan anggota PWRI dari berbagai kecamatan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Ahmad Ridhowi, yang hadir secara langsung dalam peringatan tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi para anggota PWRI yang meskipun telah pensiun, tetap menunjukkan semangat untuk terus berperan dalam pembangunan masyarakat.
“PWRI bukan sekadar organisasi bagi mereka yang sudah tidak aktif bekerja, tetapi justru menjadi ruang di mana pengalaman hidup dan pengabdian tetap hidup. Ini adalah contoh nyata bahwa pengabdian tak mengenal batas usia,” ujar Ridhowi.
Sejumlah pejabat turut hadir dalam kegiatan ini, termasuk Ketua PWRI Kabupaten Pekalongan, H. Siswoyo, S.IP., M.Si., serta perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Anis Rosidi, S.Sos., M.Si., yang menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum Setda. Momentum ini menjadi ajang silaturahmi dan refleksi bagi para pensiunan ASN maupun tokoh masyarakat yang tergabung dalam organisasi tersebut.
Acara dibuka dengan doa bersama dan penghormatan kepada pahlawan melalui mengheningkan cipta. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan, pembacaan Pancasila, serta lagu-lagu khas organisasi seperti Hymne dan Mars PWRI.
Puncak perayaan ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan panjang PWRI yang kini memasuki usia ke-63. Doa juga dipanjatkan bersama untuk kesehatan dan kekompakan seluruh anggota, serta keberlanjutan kiprah organisasi di masa depan.
PWRI Kabupaten Pekalongan hingga kini terus membuktikan eksistensinya sebagai organisasi yang aktif dan produktif, dengan tetap memberikan kontribusi positif bagi masyarakat meski para anggotanya telah memasuki masa purna tugas. Semangat “pengabdian yang tidak mengenal pensiun” menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk tetap menghargai jasa-jasa pendahulunya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

