Disway award
iklan banner Honda atas

Dimosi Tidak Percaya Warga, Kades Sijambe Berhentikan Sekretaris Desa

Dimosi Tidak Percaya Warga, Kades Sijambe Berhentikan Sekretaris Desa

Warga Desa Sijambe Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan kembali gelar aksi menuntut sekretaris desa setempat mundur, Jumat, 11 Juli 2025.-Hadi Waluyo-

Sementara itu, Kades Sijambe Wahidin, mengaku terpaksa menandatangani pemberhentian sekdes karena warga mendesaknya. Itu dilakukan untuk menjaga kondusivitas di desanya.

"Itu sudah tidak bisa dikondisikan. Warga, tokoh masyarakat, mereka sudah mosi tidak percaya kepada sekdes. Jadi saya terpaksa, daripada begini terus, karena kita dipaksa, ya sudah saya laksanakan. Iya, ini sudah ditandatangani tetapi ini lagi proses," ungkap dia. 

Dikatakan, jika ada gugatan dari sekdes, warga bersedia untuk membekapmnya secara bersama-sama. "Tadi ada materai, ada tanggung jawab, termasuk ketua korlap dan sekretaris, dia sudah tanda tangan di atas materai. Jadi kita mau, tapi kita harus dibekap, seandainya ada apa-apa, saya katakan tolong kita jangan dilepas," kata dia. 

Disinggung apakah pemberhentian itu sudah sesuai alur, ia mengaku kurang tahu. "Itu kan tekanan dari warga. Kita kan kemarin-kemarin sudah nuruti alur, tapi karena warga itu selalu begitu terus. Kita repot. Suruh menghadapi terus. Tapi ternyata begini kan, kita mau bagaimana lagi," ujarnya. 

"Ini demi kondusivitas desa. Desa itu tidak tahu menahu masalah alur. Sing penting pokoke. Lah itu, susahnya kan begitu. Sebenarnya kan pemberhentian Pak Carik itu kan harusnya nanti kan kita izin dari Bupati. Walaupun itu SK Kepala Desa," ujarnya.

Dari informasi yang beredar, sekdes Sijambe sudah mengembalikan uang hasil temuan LHP Inspektorat Kabupaten Pekalongan. Namun, warga sudah tidak mempercayai kinerjanya dengan menyuarakan mosi tidak percaya yang dibuktikan melalui tanda tangan warga.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: