Akses Dukuh Sitipis Petungkriyono Hancur Dihajar Bencana, Ibu Baru Melahirkan Ditandu Jalan Kaki 5 Km
Sumarni, warga Dukuh Sitipis, Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, ditandu dengan jalan kaki sejauh 5 km, akibat akses ke Dukuh Sitipis terputus dihajar bencana alam pada Januari 2025 dan hingga kini belum diperbaiki.-Tangkapan layar media sosial.-
Pasca Bencana, Jalan dan Jembatan Belum Diperbaiki
Akses jalan menuju Dukuh Sitipis, Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, hingga kini belum dapat dilalui kendaraan roda empat akibat bencana alam banjir bandang pada 20 Januari 2025.
Salah satu warga Dukuh Sitipis, Desa Kayupuring, Charlie, turut menyuarakan keprihatinannya atas kondisi infrastruktur jalan yang hingga kini belum juga mendapatkan penanganan pasca bencana banjir bandang yang terjadi pada 20 Januari 2025 lalu.
Melalui sebuah video yang diunggah ke media sosial, Charlie memperlihatkan kondisi jalan utama desa yang rusak berat dan masih belum dapat dilalui kendaraan roda empat.
“Ini guys, sudah 3 bulan ini lebih ya, 3 bulan lebih. Masih seperti ini guys, belum ada perkembangan. Ini jalur akses satu-satunya ya. Perputarannya ekonomi satu desa ini. Mobil belum bisa lewat,” ujar Charlie, dalam video tersebut.
Ia menunjukkan dua titik terparah yang menjadi penghambat utama mobilitas warga. Menurutnya, untuk membuka akses jalan yang tergerus longsor, dibutuhkan alat berat.
“Ini titik kedua ya guys, titik kedua. Ini sudah tiga bulan. Ini putus akses jalan satu-satunya. Nah itu, jalur satu-satunya ini menghubungkan Dukuh Sitipis. Ini pasca banjir bandang dan longsor belum ada perkembangan sama sekali. Butuh alat berat ya nih,” lanjutnya.
Kadus Sitipis, Soli, membenarkan ada dua titik lokasi yang terputus paska bencana alam pada Januari 2025. Yakni jalan hilang tergerus longsor serta jembatan yang hanyut terbawa banjir bandang.
"Ya benar silahkan dicek langsung saja ke sini agar tahu kondisinya seperti apa. Ada dua titik lokasi yang terputus," katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
