Tak Hanya Hijau dan Asri, SMAN 1 Wiradesa Kurangi Sampah Plastik dan Olah Limbah Kantin jadi Pupuk

*Pantes Raih Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2024

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - SMAN 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan raih predikat Sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2024. 

Raihan ini tidaklah mudah. Diperlukan kepedulian semua warga sekolah, baik itu dari siswanya, guru, termasuk karyawan maupun tenaga kantin untuk peduli terhadap lingkungan. 

"Jadi tidak hanya kita menciptakan sekolah yang hijau tetapi kita juga tanamkan kepedulian lingkungan yang kita terapkan kepada anak-anak dan semua warga sekolah," ujar Kepala Sekolah SMAN 1 Wiradesa, Heti Puryanti, Rabu, 7 Mei 2025.

Dikatakan, dengan adanya predikat SMAN 1 Wiradesa sebagai sekolah adiwiyata, pihaknya berupaya mengolah sampah dengan ramah lingkungan. 

Baca juga:SMAN 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tidak Gelar Wisuda Kelulusan Siswa

Di SMAN 1 Wiradesa, kata dia, tidak ada tempat sampah di depan kelas. Cara ini ternyata efektif menekan sampah di lingkungan sekolah. Pasalnya, warga sekolah berupaya mengurangi sampah yang dibawanya.

"Kita pengurangannya (sampah, red) luar biasa," katanya.

Heti mengatakan, anak-anak eskul KIR (Karya Ilmiah Remaja, red), berusaha mengolah limbah kantin, yaitu limbah sisa makanan diolah menjadi pupuk cair. 

"Kemarin walaupun belum berhasil, sudah masuk nominasi lomba kreanova dari Bappeda. Kita ada tiga yang masuk dan dua mengangkat tema pengolahan sampah," kata dia.

Untuk mengurangi sampah plastik, lanjut dia, warga sekolah juga ditekankan untuk membawa tumbler (wadah minuman).

Apalagi, di tahun 2024, SMAN 1 Wiradesa merupakan salah satu binaan sekolah sehat dari Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Guru dan Tenaga Kependidikan (BBPMP) Jateng.

Menurutnya, kegiatan sekolah sehat itu ada lima, yakni sehat fisik, sehat bergizi, sehat imunisasi, sehat jiwa, dan sehat lingkungan.

Dari lima sehat ini, kata dia, belum lama ini pihaknya bekerja sama dengan Puskesmas mengadakan suatu kegiatan sosialisasi air putih. 

Sumber: