DPRD Kabupaten Pekalongan dan UIN Gus Dur Jalin Sinergitas untuk Pengembangan Kabupaten Pekalongan

KAJEN.RADARPEKALONGAN.CO.ID - Dalam rangka memperkuat pembangunan berbasis akademik dan meningkatkan kualitas kebijakan daerah, DPRD Kabupaten Pekalongan menjalin sinergitas dengan Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid atau UIN Gusdur Pekalongan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M).

Pertemuan berlangsung hangat di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Pekalongan itu membahas sejumlah gagasan dan langkah strategis, salah satunya adalah perlunya kolaborasi antara akademisi dan legislatif dalam kajian dan penyusunan peraturan daerah (Perda), serta mendukung program-program pembangunan masyarakat desa.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Sumar Rosul menyampaikan bahwa kehadiran para akademisi, khususnya dari LP2M UIN Gusdur, sangat penting dalam memberikan masukan ilmiah terhadap berbagai produk hukum daerah.

"Kami menyambut baik sinergi ini. Banyak regulasi yang perlu dikaji bersama agar tidak bertabrakan dengan peraturan diatasnya. Misalnya Perdes tentang BUMDes, koperasi desa, retribusi, dan pemanfaatan aset,” ujarnya.

Lebih lanjut, DPRD juga mengusulkan agar UIN Gusdur turut dilibatkan dalam evaluasi Perda-perda inisiatif seperti Perda tentang Peradaban Pancasila dilingkungan pondok pesantren serta program besar "Kota Pancasila" yang inklusif dan mengayomi seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pekalongan.

Tak hanya itu, hal senada juga disampaikan Wakil Pimpinan DPRD Kabupaten Pekalongan, Ahmad Ridhowi. Ia menambahkan sinergitas ini juga diharapkan dapat memperkuat upaya pemberdayaan masyarakat desa, termasuk melalui pendampingan penyusunan draf peraturan desa yang sesuai dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.

"Kami berharap LP2M UIN Gusdur dapat ikut membantu menyusun draf regulasi sehingga bisa membantu membangun Kabupaten Pekalongan," tegasnya.

Sementara itu, Ketua LP2M UIN Gusdur Pekalongan, Prof. Dr. Moh. Sugeng Sholehuddin, menyampaikan bahwa pihaknya hadir untuk menyamakan persepsi sekaligus menawarkan kontribusi nyata bagi kemajuan Kabupaten Pekalongan.

"UIN Gusdur melalui LP2M siap memberikan kontribusi yang positif dan berdampak luas bagi masyarakat, sesuai misi dari Rektor," ujarnya.

Ia juga menyatakan bahwa lembaganya siap terlibat sebagai narasumber dalam berbagai kegiatan legislatif maupun eksekutif yang membutuhkan kajian mendalam dan pendekatan akademis.

Pertemuan tersebut menjadi langkah awal sinergi antara DPRD dan UIN Gusdur untuk membangun Kabupaten Pekalongan secara komprehensif dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi ini, diharapkan terwujud regulasi dan kebijakan yang tidak hanya legal formal, namun juga substantif dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Sumber: