Disway award
iklan banner Honda atas

Polres Pekalongan Siagakan 412 Personel Amankan Audiensi Forlindo di DPRD Kabupaten Pekalongan

Polres Pekalongan Siagakan 412 Personel Amankan Audiensi Forlindo di DPRD Kabupaten Pekalongan

Ratusan personel gabungan diterjunkan dalam apel kesiapan pengamanan audiensi Forlindo di DPRD Kabupaten Pekalongan, Rabu pagi, 10 September 2025.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Menyikapi rencana audiensi oleh Dewan Pimpinan Pusat Forlindo Jaya di Gedung DPRD Kabupaten Pekalongan, Polres Pekalongan menggelar apel kesiapan pengamanan di Jalan Semeru, belakang gedung DPRD sementara, Rabu pagi, 10 September 2025.

Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C Yusuf. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Waka Polres Pekalongan Kompol M Nurcholis, Pabung Kodim 0710 Pekalongan Mayor Cpl Yulian Cahyono, serta para kasat fungsi dan perwira Polres Pekalongan.

Sebanyak 412 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan kegiatan audiensi ini. Rinciannya meliputi 283 personel Polri, 60 personel TNI, 27 personel Satpol PP, 20 dari Dinas Perhubungan, 15 petugas Damkar, dan 7 personel medis dari Dinkes serta PMI.

Dalam arahannya, Kapolres Pekalongan menegaskan pentingnya kesiapsiagaan seluruh personel dalam menghadapi dinamika situasi di lapangan, mengingat lokasi kegiatan berada di lingkungan objek vital pemerintahan.

Baca juga:Antisipasi Masuknya Anarko, Kota Kajen Pekalongan Dipagar Betis

“Objek vital seperti gedung DPRD adalah simbol negara. Maka dari itu, pengamanan harus dilakukan secara optimal dan personel sudah ditempatkan sesuai dengan ploting masing-masing,” kata AKBP Rachmad.

Kapolres juga menyampaikan bahwa situasi Kabupaten Pekalongan saat ini relatif kondusif, termasuk pasca unjuk rasa mahasiswa beberapa hari lalu yang berjalan damai. Namun demikian, seluruh anggota diminta untuk tetap siaga penuh.

“Kita sudah dua minggu dalam status siaga. Saya apresiasi soliditas TNI dan Polri serta dukungan dari instansi terkait. Tapi kita tidak boleh lengah. Kewaspadaan harus tetap dijaga, terutama saat malam hari,” ujarnya.

Kapolres juga mengingatkan bahwa patroli skala besar akan terus dilakukan di titik-titik strategis. Ia menyampaikan bahwa sasaran utama adalah objek vital seperti kantor pemerintahan, yang kerap menjadi titik konsentrasi massa.

“Bilamana ada pergerakan massa ke Kajen, kita harus bisa membedakan antara pendemo dan perusuh. Pengamanan harus humanis tapi tetap tegas. Jangan sampai kita kecolongan,” tegasnya.

AKBP Rachmad juga mengungkapkan bahwa Kapolda Jawa Tengah telah memberikan apresiasi atas kinerja pengamanan yang telah dilakukan Polres Pekalongan, sekaligus menyampaikan salam hormat untuk seluruh personel gabungan yang terlibat.

“Pak Kapolda kemarin sempat berkunjung ke Polres Pekalongan dan menyampaikan terima kasih. Ini adalah bentuk kepercayaan, dan kita harus jaga dengan kerja nyata di lapangan,” ujarnya.

Dalam audiensi itu, DPP Forlindo Jaya menyuarakan 10 tuntutan. Diantaranya, sahkan UU Perampasan Aset Koruptor, pecat anggota DPR yang terbukti menghina rakyat atau hanya mewakili kepentingan parpol yang tidak kredibel, dan bersihkan dan reformasi DPR.

Tuntutan lainnya, rampingkan anggaran dan jumlah anggota DPR dan hapuskan perlakuan istimewa yang diterima DPR seperti pensiun seumur hidup, transportasi dan pengawalan khusus, dan pajak ditanggung APBN.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: