Miris, Pelajar Terlibat Aksi Perampokan Gudang

Miris, Pelajar Terlibat Aksi Perampokan Gudang

*Bersama Kawanan Perampok Lintas Kabupaten/Kota

TERLIBAT - MM, pelajar sebuah SMK swasta di Kendal ini ikut terlibat perampokan spesialis gudang.

KENDAL - Seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Kabupaten Kendal, ikut terlibat aksi perampokan spesialis gudang bersama kawanan perampok lintas kota/kabupaten. Kini pelajar yang masih duduk di kelas XII Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) itu harus berurusan dengan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.

"Tiga kali ikut aksi perampokan gudang. Dari tiga kali itu, satu perampokan yang gagal menggasak isi gudang," kata tersangka MM (18), pelajar SMK swasta, warga Desa Ngawensari, RT05, RW01, Kecamatan Ringinarum, saat gelar perkara di Polres Kendal, Jumat (10/1).

MM mengungkapkan, dalam setiap aksi perampokan gudang bersama kawanannya tersebut, dirinya berperan mengangkat hasil rampokan. Seperti perampokan yang dilakukan bersama kawananya di sebuah gudang kopi yang ada di wilayah Weleri. "Saat gasak gudang kopi, saya kebagian mengangkat hasil rampokan kardus isi kopi ke dalam truk. Saya dapat bagian Rp 1 juta," terangnya.

Kapolres Kendal, AKBP Hamka Mappaita mengatakan, kawanan perampok spesialis gudang lintas kabupaten/kota itu berjumlah 12 orang. Setiap pelaku mempunyai peranannya maing-masing. Salah satu dari kawanan perampok tersebut diketahui berstatus pelajar dari sebuah SMK swasta yang ada di Kabupaten Kendal.

"Pengakuan tersangka ikut aksi perampokan tiga kali. Tapi satu aksi perampokan di antaranya bersama kawanannya gagal. Para pelaku dijerat pasal 365 ayat (2) ke 1,2,3 KUHP," tegasnya.

Terkait aksi perampokan gudang yang dilakukan MM, Kepala Sekolah SMK tempat siswanya itu belajar, membenarkan bahwa MM merupakan siswa di sekolahnya. Menurutnya, selama berada di lingkungan sekolah, tabiat MM terlihat baik. (lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: