Sebelum Dipasang di Pelanggan, Meteran Air PDAM Sudah Diuji Tera Terlebih Dahulu

BATANG - Komisi C DPRD Kabupaten Batang meminta agar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat untuk terus meningkatkan pelayanannya. Hal itu diperlukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakay sebagai pelanggan. Selain itu, juga terkait uji tera bagi meteran air PDAM.

"Kita dari Komisi C meminta agar pihak PDAM Batang bisa terus meningkatkan payanannya kepada pelanggan, sehingga keluhan-keluhan yang sempat marak bisa diminimalisir," ujar Ketua Komisi C DPRD Batang, Tofani Dwi Arianto saat melakukan kunjungan kerja ke PDAM setempat, belum lama ini.

Tofani dalam sambutannya dihadapan Direktur PDAM Batang, Yulianto beserfta jajarannya menjelaskan, pihaknya ingin mengetahui rencana pihak PDAM dalam menghadapi peningkatan pelanggan industri yang diperkirakan akan meningkat.

"Selain itu, kami juga ingin mendapat penjelasan terkait uji tera meteran PDAM yang selama ini marak diinginkan oleh pelanggan. Uji tera ini diperlukan agar pelanggan tidak dirugikan terkait jumlah air yang dipakai dengan besaran rekening yang harus dibayar setiap bulannya," jelas Tofani.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Direktur PDAM Batang, Yulianto menjelaskan, pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan pada PDAM. Termasuk juga menekan terjadinya pasokan tidak mengalir yang sempat dikeluhkan oleh pelanggan.

"Pada musim kemarau lalu, tidak hanya PDAM Batang saya yang pasokan air ke pelanggan terganggu, namun juga oleh PDAM daerah lain. Kondisi tersebut disebabkan pasokan air baku yang memang berkurang sebagai dampak musim kemarau. Disisi lain, juga terjadinya gangguan pada pipa transmisi yang tidak bisa diprediksikan," ungkap Yuluianto.

Untuk meningkatkan pelayanan pada pelanggan dan juga mengantisipasi bertambahnya kebutuhan air bersih untuk sektor industri maupun perumahan besar, pihak PDAM akan menambah sumber air baku. Bahkan saat ini sudah siap beberapa titik sumber air yang nantinya akan dijadikan sumber air baku bagi PDAM.

"Terkit Uji tera meteran, kami tegaskan bahwa sebelum dipasang ke pelanggan, meteran air tersebut telah diuji tera atau dikalibrasi untuk memastikan keakuratan alat pencatat sesuai standar. Dan hasil uji kalibrasi tersebut telah ada sertifikatnya," beber Yulianto.

Selain itu, lanjut Yulianto, pihak PDAM juga melakukan uji tera atau kalibrasi secara acak pada meteran pelanggan yang sudah terpasang menggunakan alat yang sudah terstandar nasional di Direktorat Metrologi Kementrian Perdagangan di Bandung. "Alat untuk uji tera meteran pelanggan juga kita ujikan di Direktorat Metrologi, dan hasilnya sesuai standar nasional," tandas Yulianto. (don)

Sumber: