Seribu Guru akan Diangkat Jadi PPPK

Seribu Guru akan Diangkat Jadi PPPK

**Ribuan Guru Ikuti Jalan Sehat Hut PGRI

KAJEN - Ada sekitar seribuan guru di Kabupaten Pekalongan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal itu disampaikan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat mengikuti jalan sehat Hari Guru Nasional dan PGRI di Komplek Alun Alun Kajen, Minggu (20/11/2022).

Dikatakan, Pemkab Pekalongan sudah memperhatikan nasib guru dengan melakukan pengangkatan melalui seleksi PPPK. "Ada seribu lebih diangkat menjadi PPPK dan kedepan akan ada lagi untuk itu guru yang belum agar tetap bersabar," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Bupati juga membuka secara simbolis acara jalan sehat Hari Guru Nasional dan PGRI di Komplek Alun Alun Kajen, Minggu (20/11/2022).

Adapun rute diawali sebelah utara Alun Alun Kajen menuju Jalan Mandurorejo, Kemenag dan finish Alun Alun Kajen. Adapun hadiah utama jalan sehata sepeda motor dan sejumlah hadiah menarik lainnya.

Tampak hadir dalam jalan sehat Sekda Pemkab Pekalongan Yulian Akbar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Kholid, Kepala Kesbangpol, Haryanto Nugroho.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengatakan, dalam memperingati Hari Guru Nasional dan PGRI ke 77 ada berbagai kegiatan salah satunya jalan sehat.

"Untuk itu diharapkan di peringatan ini semua guru solid punya satu visi misi yang sama yaitu bagaimana membesarkan anak anak di Kabupaten Pekalongan menjadi anak yang hebat dan luar biasa. Tanpa tekanan dan saya minta guru bisa menjadi orang tua yang baik bagi anak anak setta tingkah lakunya bisa menjadi contoh yang baik untuk anak anak kita," ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan Kholid menambahkan melalui peringatan ini guru di Kabupaten Pekalongan 2023 untuk harus kompak dan solid karena tantangan sangat banyak.

"Harus mampu menjalankan regulasi dan menjalakan peraturan yang ada. Sehingga kebijakan itu berjalan dengan baik. Terkait kurulikulum merdeka, saat ini sedang bertahap dan melaksanakan kurikulum merdeka. Yaitu untuk kelas 1 dan 4 sudah selesai menerapkan, dan SMP kelas 7 juga sudah. Tahun 2023 kita sudah menyiapkan SDM nya, pada semester 1 kita harus menyiapkan dan menggelar pelatihan untuk SD Kelas 2 dan 5 dan kelas 8 untuk SMP, " imbuhnya. (Yon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: