Polres Batang Tegaskan Isu Penculikan Hoaks

Polres Batang Tegaskan Isu Penculikan Hoaks

TETAP WASPADA - Kapolres Batang, AKBP Saufi Salamun ikut merespon maraknya isu penculikan anak, dan memastikan isu di wilayahnya itu hoaks. Namun ia tetap mengimbau masyarakat dan semua pihak untuk tetap waspada.--

Masih kata Saufi, sebagai kepolisian pihaknya juga perlu mengingatkan kepada instansi pendidikan dan orang tua untuk selalu mewaspadai putra putrinya.

 

"Segera melapor kalau ada hal hal yang mencurigakan. Kemudian juga harus ada edukasi kepada anak anak, seperti tidak mudah akrab dengan orang asing, dan tidak mau diajak pergi oleh orang yang tidak dikenalnya," terangnya.

 

Pihak Polres Batang juga menyiapkan pusat layanan call center melalui nomor 110. “Nomor itu tidak hanya disiapkan untuk melayani aduan penculikan saja, tapi lebih global, untuk semua gangguan Kamtibmas. Cyber Patrol pun akan ditingkatkan, hanya saja terjadwal,” jelasnya.

 

Terpisah, Wahyuni Ibu dari Nathan, siswa kelas 1 SD Negeri Kauman 7 Batang sempat merasa cemas, setelah mendapat informasi tentang rumor penculikan yang dibacanya melalui pesan singkat Whatsapp grup wali murid.

 

“Kalau dengar kabar seperti itu meresahkan para orang tua. Untuk mengantisipasinya, sebaiknya jemput anak tepat waktu,” katanya.

 

Ia menyarankan para orang tua untuk menjemput langsung tanpa meminta bantuan orang lain. “Sebagai orang tua pastinya khawatir ya, tapi semoga tidak ada apa-apa kedepan,” harapnya.

 

Sementara itu, wali kelas I SD Negeri Kauman 7, Nur Utami mengharapkan, pihak kepolisian memperketat pengamanan terhadap informasi-informasi yang berasal dari ruang digital.

 

“Yang kita khawatirkan kabar itu benar atau tidak, sehingga perlu diklarifikasi oleh pihak terkait. Kabar hoaks penculikan itu membuat anak-anak takut, sehingga di sekolah tidak tenang, orang tua juga resah,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: