iklan banner Honda atas

Aksi Hipnotis Oleh WNA Dilakukan Oleh Sindikat, Beraksi di Beberapa Lokasi

Aksi Hipnotis Oleh WNA Dilakukan Oleh Sindikat, Beraksi di Beberapa Lokasi

TERLIHAT - Dua orang asing bertopi dan berkaos hitam terlihat sedang berada di Pasar Batang terpantau kamera cctv. --

BATANG - Aksi hipnotis yang dilakukan Warga Negara Asing (WNA) di Pasar Batang diduga merupakan aksi yang melibatkan sindikat atau jaringan dengan beberapa pelaku. Pasalnya, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang menyebut modus tersebut sudah beberapa kali terjadi di eks Karesidenan Pekalongan.

 

Diketahui, dua pedagang Pasar Batang nyaris menjadi korban hipnotis yang diduga merupakan Warga Negara Asing (WNA), Rabu Siang (9/2/2023). Meski begitu kini belum ada kejelasan terkait identitas pelaku, lantaran bukti yang ada hanya berasal dari cctv pasar yang jaraknya cukup jauh. 

 

Rupanya kejadian tersebut sudah kerap terjadi di Karesidenan Pekalongan. Hal ini pun turut dibenarkan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang, Arvin Gumilang melalui Kasi Intelejen dan Penindakan Keimigrasian, Washono. 

 

Diakuinya, kasus tersebut bisa merupakan jaringan. Pasalnya modus yg dilakukan pun sama, dn ciri pelaku juga mirip yang diduga berasal dari Asia Selatan atau timur tengah. 

 

"Modusnya sama, tukar uang lalu menghipnotis korban dan mengambil uang korban. Pelaku berbeda beda dan beda beda lokasi," kata Washono saat dikonfirmasi, Kamis (9/2/2023) sore. 

 

Ia menyebut aksi kejahatan itu tidak hanya terjadi di Batang tapi juga Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang hingga Kabupaten Tegal. Bahkan, di Cirebon ada yang kena hipnotis dan kehilangan emas 10 gram. 

 

Washono menyebut, untuk Kabupaten Batang, tidak hanya terjadi di Pasar Batang tapi juga di wilayah Kecamatan Pecalungan. Untungnya, aksi di Pasar Batang gagal karena ada pembeli yang melihat. 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait