Pedagang Durian Nakal di Sekitar Exit Tol Kandeman Coreng Citra Batang
JADI KORBAN - Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB, MF Nurhuda pun pernah menjadi korban pedagang durian nakal di Kandeman. Ia meminta Pemkab bisa menindak.-Dhia Thufail-
Sebelumnya, tagar "Durian Celeng" sering menjadi bahan perbincangan masyarakat baik di tongkrongan, warkop maupun di media sosial. Mulai dari segi harga sampai dengan rasa dan kualitasnya. Maraknya "Durian Celeng" tersebut juga dianggap mencoreng nama baik Kabupaten Batang sendiri.
**Anggota DPR RI jadi Korban
Terpisah, anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), MF Nurhuda, ternyata juga pernah menjadi korban "Durian Celeng".
“Saya mengalaminya sendiri. Saya pernah juga tuh menjadi korbannya. Tapi kejadiannya sudah lama, dan sudah saya maafkan. Semoga tetap berkah," ceritanya, saat dihubungi Kamis (23/2/2023).
Ia pun meminta pihak pemerintah daerah Kabupaten Batang, bertindak tegas terhadap maraknya "Durian Celeng" di wilayah Kandeman.
Pasalnya, kata Huda, selain merugikan pedagang yang jujur, aksi tidak terpuji tersebut juga merugikan pemerintah daerah yang saat ini sedang berupaya membangun citra positif khususnya di sektor industri dan pariwisata.
"Munculnya fenomena ini tentu sangat merugikan banyak pihak, pedagang yang jujur, masyarakat yang membeli, juga citra Kabupaten Batang sendiri," ujar Nurhuda,
Namun yang jelas, lanjut Huda, harus ada edukasi dari pemerintah kepada masyarakat, baik bagi pedagang maupun pembeli. "Saya kira, jika disosialisasikan dengan baik dari pemerintah maupun publik, maka tidak akan ada kejadian seperti ini," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: