Tekan Jumlah Golput, Beri Pembekalan Pendidikan Politik

Tekan Jumlah Golput, Beri Pembekalan Pendidikan Politik

POLITIK - Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Pekalongan Candra Saputra saat menyampaikan pendidikan politik kepada warga Siwalan. -Triyono-

KAJEN - Untuk meningkatkan Partisipasi Pemilih dan menekan angka golput, masyarakat Kecamatan Siwalan dibekali Pendidikan Politik. Demikian dikatakan Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Pekalongan saat memberikan materi Pendidikan Politik Menuju Pemilu Berkualitas bagi Organisasi Kemasyarakatan di Aula Ponpes Walindo, Jumat (24/2/2023). 

 

Candra menilai bahwa pada Pemilu 2019 lalu angka golputnya sangat tinggi sehingga perlu ditekan dengan diadakannya pendidikan politik agar masyarakat datang dan memberikan suaranya pada pemilu 2024 nanti untuk menentukan masa depannya 5 tahun kedepan. 

 

"Saya melihat partisipasi pemilih di Kecamatan Siwalan tidak sesuai target, hanya 65% dan angka golputnya sampai 35%, oleh sebab itu yang golput harus ditekan agar tingkat partisipasi pemilih meningkat dan sesuai target," ujarnya. 

 

Candra juga menilai bahwa kegiatan pendidikan politik ini menjadi penting karena pesertanya merupakan tokoh masyarakat di tiap desa dan diharapkan bisa menularkan informasinya kepada masyarakat kampung sekitarnya. 

 

"Menentukan pilihan dalam Pemilihan Umum Februari 2024 nanti sangat dibutuhkan dan sangat penting untuk berjalannya suatu pembangunan di desanya, kabupaten dan juga ditingkat nasional," jelasnya. 

 

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Abie Rizal yang juga merupakan pemateri menambahkan bahwa pendidikan politik ini sangat bagus sekali, selain mensosialisasikan tentang tahapan pemilu 2024 juga untuk meningkatkan partisipasi pemilih. 

 

"Ternyata masih banyak masyarakat yang belum tahu tentang Pemilu 2024, pemilihannya apa saja, calonnya sapa saja sehingga perlu disosialisasikan lebih intens ke masyarakat," tuturnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: