Sepekan, Dua Jalur di Batang tertutup Longsor

Sepekan, Dua Jalur di Batang tertutup Longsor

BERSIHKAN LONGSOR - Muspika, Polsek dan Koramil serta masyarakat bahu membanhu membersihkan sisa material tanah longsor.-Dhia Thufail-

BATANGHujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Batang mengakibatkan tanah longsor terjadi dan menutup akses penghubung kecamatan.

 

Seperti terjadi Kamis (2/3/2023) sore lalu di Desa Sojomerto, Kecamatan Reban. Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan pohon bambu berdiameter besar roboh menutupi akses jalur Limpung-Bawang.

 

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Batang Nur Setia Nugroho mengungkapkan, akibat peristiwa itu akses jalur Limpung-Bawang tidak bisa dilalui dan menyebabkan arus lalu lintas macet total.

 

“Ya, menimbulkan arus lalu lintas macet total selama beberapa jam lamanya,” ungkap Nugroho saat dihubungi via ponsel, Jumat (3/3/2023).

 

Dijelaskan dia, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB itu bermula dari tebing Jalan Reban Limpung di KM 5 setinggi 10 meter itu longsor, berikut pohon dan rumpun bambu. Sehingga menutupi akses Jalur Limpung Bawang.

 

“Pembersihan material longsoran dan pohon bambu baru bisa selesai sekitar pukul 20.30 WIB. Kami imbau masyarakat maupun pengguna jalan tetap waspada, karena kemungkinan terjadinya longsoran susulan di Jalan Reban Limpung itu masih ada,” ucapnya.

 

Peristiwa tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Blado. Hujan lebat yang mengguyur wilayah Blado pada Kamis (2/3/2023) malam mengakibatkan Jalan Raya Desa Bawang-Desa Pesantren tertutup material guguran tebing.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: