Pedagang 'Durian Celeng' Masih Bandel
JUAL DURIAN - Oknum Pedagang durian Celeng saat berjualan di sekitar exit tol Kandeman Batang. -Novia Rochmawati-
"Saran kami kalau tidak terlalu paham soal durian dan tidak ingin dikecewakan, lebih baik beli di luar yang ada di exit tol Kandeman. Bisa ke sekitar daerah situ, seperti di pinggiran jalan Raya Tulis. Itu di sana banyak durian yang berkualitas," pungkasnya.
*Respon DPRD Hingga DPR RI
Praktik jualan Duria Celeng ini memang sudah berulang kali menyita perhatian dan keprihatinan banyak pihak di Kabupaten Batang. Pasalnya, modus menjual durian kualitas buruk itu membuat nama Kabupaten Batang ikut tersoreng.
Masalah ini bahkan mendapatkan respon langsung dari DPRD hingga anggota DPR RI. Ketua DPRD Kabupaten Batang, Maulana Yusup, mengaku miris dan prihatin dengan fenomena yang merugikan masyarakat.
"Pertama prihatin dan miris. Karena selain masyarakat yang dirugikan, nama Batang sendiri jadi tercoreng," ungkap Yusup, dihubungi, Rabu (22/2/2023).
Politisi muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun mendesak, agar Pemerintah Kabupaten Batang segera menertibkan para oknum pedagang itu. "Jadi saya minta, agar dinas terkait, untuk segera menertibkannya," desaknya.
Sementara anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), MF Nurhuda, ternyata juga pernah menjadi korban "Durian Celeng".
“Saya mengalaminya sendiri. Saya pernah juga tuh menjadi korbannya. Tapi kejadiannya sudah lama, dan sudah saya maafkan. Semoga tetap berkah," ceritanya, saat dihubungi Kamis (23/2/2023) lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: