BI Tegal Ikut Terjun Mendorong Penerapan Ekonomi Hijau
PAPARKAN - Konsultan Pendamping UMKM BI Tegal, Mudatsir memaparkan program ekonomi hijau BI Tegal.-Ainul Atho-
Dari pendampingan itu, kini petani di Tegal bisa memproduksi pupuk kompos secara mandiri. Bahkan hasilnya juga sudah bisa disalurkan ke wilayah lain yakni Pemalang.
Dikatakan Mudatsir, pengembangan ekonomi hijau sangat penting untuk keberlanjutan pembangunan dan kehidupan manusia. Sebab selama ini pembangunan ekonomi selalu memberikan dampak yang buruk terhadap kondisi sosial dan lingkungan.
BI Tegal, lanjut Mudatsir, juga memiliki program pengembangan ekonomi subsisten. Yakni membantu masyarakat yang terpinggirkan, yang tidak memiliki akses ekonomi maupun sumber daya. Seperti masyarakat dengan keterbatasan fisik maupun yang berada di wilayah terpencil dan di pulau terluar.
"BI Tegal sudah menerapkannya di Lebakbarang. Untuk menuju ke sana jalurnya ekstrem. BI memfasilitasi pemberian kotak lebah madu. Dengan cara itu masyarakat tidak harus menjarah hutan. Masyarakat tinggal mencari indukan dan ditaruh di kotak tersebut," jelasnya.
Program lainnya yakni pemberian bantuan mesin tenun sarung goyor kepada narapidana di lapas. BI Tegal membantu 10 buah mesin tenun yang kemudian digunakan oleh para narapidana untuk memproduksi sarung. Setiap minggu, mereka bisa memproduksi tiga hingga empat buah sarung.
Mudatsir menyatakan, BI Tegal akan terus mengembangkan secara berkelanjutan penerapan ekonomi hijau dalam pendampingan terhadap UMKM maupun pendampingan dalam industri strategis.(nul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: