Tokoh Masyarakat Diminta Bantu Edukasi Stunting
SOSIALISASI - Ketua Komisi D DPRD Kendal, Mahfud Sodiq bersama Kepala Dinkes dr Abidin saat sosialisasi pencegahan stunting di Kecamatan Patebon.-saefudin-
Kecuali itu, dalam mengawal program-program pemerintah, lanjut Mahfud, DPRD juga terus memberikan pengawasan terhadap pelaksanaan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), sehingga benar-benar tepat sasaran dan manfaatnya diterima oleh masyarakat.
Edukasi Stunting, Ketahui Penyebab dan Pencegahan
Sementara Kepala Dinkes Kendal, dr Abidin, mengungkapkan bahwa faktor penyebab stunting terutama karena praktik mengasuh anak yang kurang baik. Misalnya karena kurangnya pengetahuan orang tua tentang kesehatan dan gizi, sebelum dan pada masa kehamilan, dan anak usia 0-6 bulan tidak mendapatkan asi eksklusif, anak usia 6-24 bulan tidak menerima makanan makanan pendamping ASI
"Selain itu, faktor lain seperti kurangnya akses makanan yang bergizi, sehingga 1 dari 3 ibu hamil mengalami anemia, dan faktor lainnya seperti kurangya pemeriksaan ANC pada masa kehamilan," tambah dr Abidin.
Dalam kesempatan ini, Abidin juga mengingatkan tentang dampak dari stunting yang tidak hanya bersifat jangka pendek, melainkan juga jangka panjang. Dalam jangka pendek, stunting akan berakibat terganggunya perkembangan otak, kecerdasan berkurang, gangguan pertumbuhan fisik, dan gangguan metabolisme dalam tubuh.
Sementara untuk jangka panjang akan berakibat menurunnya kemampuan koniktif dan kemampuan belajar, rentan resiko penyakit degenaratif seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung, pembuluh darah, stroke, disabilitas di usia tua.
"Kepada masyarakat, khususya kepada para ibu hamil harus menjaga diri dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, dan setalah melahirkan harus memberikan asi eksklusif, dan menjaga pola asuh anak yang baik, agar terhindar dari stunting," ujar dr Abidin. (sef)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: