Hiburan Hingga Santunan dan Pengajian Meriahkan Milad Paguyuban Boler

KENDAL - Kemeriahan mewarnai acara milad atau hari jadi ke-26 Paguyuban Pengemudi Boler, Rabu (17/5/2023) yang dipusatkan di Terminal Sukorejo. Melalui patungan anggotanya, mereka tidak hanya mampu menghadirkan acara hiburan untuk masyarakat, melainkan juga pengajian dan santunan untuk anak yatim.

Ketua Paguyuban pengemudi BOLER, Ali Dinyati, pun mengapresiasi komitmen dan semangat anggotanya yang tinggi. Para punggawa BOLER bekerja keras dan bekerja cepat untuk menyukseskan acara yang telah lama disusun konsepnya.

"Luar biasa semangat dan antusiasme teman-teman paguyuban ini dalam menghadirkan acara milad ke-26 yang memadukan tontonan dan tuntunan. Ada acara hiburan untuk masyarakat, tetapi juga ada pengajian, doa bersama, dan santunan anak yatim. Yang jelas ini menjadi agenda tahunan sekaligus kebanggaan bagi para anggota BOLER," terang Ali.

Diakui Ali, panitia secara khusus memang menganggarkan dana untuk acara santunan. Bahkan, anggota rela patungan hingga terkumpul dana Rp 18 juta. Dana ini seluruhnya disalurkan untuk menyantuni total 50 anak yatim. Usai acara santunan, masyarakat pun bisa menyimak tausiyah lewat pengajian.

"Dan di akhir rangkaian acara milad ini, panitia menyuguhkan hiburan musik gratis untuk menghibur masyarakat," imbuh Ali.

Konsep acara milad ke-26 yang meriah ini juga diapresiasi masyarakat. Salah satunya Sandi Agpristian yang ikut menikmati acara. Dia menilai acaranya komplit dan positif dari pengajian dan santunan sampai hiburan. "Ini bagus dan menarik, jadi perlu dipertahankan di tahun-tahun mendatang," tuturnya. 

"Kegiatan dan hiburan ini sangat positif dan layak dipertahankan karena sangat menarik bagi masyarakat. Apalagi acaranya komplit, ada santunan, pengajian dan hiburan,” tutur Sandi Agpristian, salah seorang warga yang ikut menghadiri acara sampai selesai.

Apresiasi tidak hanya datang dari masyarakat, tetapi juga wakil rakyat, yakni anggota DPRD Kendal Bimo Alit. Dia menyebut aksi para pengemudi BOLER yang mau beramal nyata dan menghibur masyarakat di momen hari jadinya layak untuk dicontoh. 

"Meski sehari-hari mereka juga bekerja keras mencari nafkah, tetapi para pengemudi ini masih mau memikirkan masyarakat dengan memberikan santunan, menghadirkan pengajian dan hiburan, bahkan meski harus patungan dari hasil jerih payah mereka. Kepedulian semacam ini perlu dicontoh oleh yang lainnya," ucapnya. (lid/sef)

Sumber: