Muslimat NU Hadapi Tantangan Lebih Berat, Ini Sebabnya

Muslimat NU Hadapi Tantangan Lebih Berat, Ini Sebabnya

FOTO BERSAMA - Pengurus PC Muslimat NU Kota Pekalongan berfoto bersama Wakil Wali Kota dan jajaran pengurus PCNU Kota Pekalongan dalam kegiatan peringatan Harlah ke-77 Muslimat NU.-rif-

KOTA - PC Muslimat NU Kota Pekalongan menggelar puncak kegiatan Peringatan Hari Lahir Muslimat NU ke 77 dengan tema 'Menguatkan Peran Muslimat NU dalam Membangun Peradaban' di Aula Gedung Muslimat NU, kemarin.

Ketua PC Muslimat NU Kota Pekalongan Nur Hikmah melalui Sekretaris Muslimat NU Marlinah, menjelaskan bahwa sudah banyak rangkaian kegiatan harlah yang digelar. Diantaranya tahlil akbar, pembekalan manasik haji untuk ibu Muslimat yang akan berangkat pada tahun 2023, pelaksanaan vaksin, lomba paduan suara, pelatihan MC dan santunan untuk lansia. 

Dikatakan Marlinah, perjuangan Muslimat saat ini semakin berat. Namun pihaknya harus terus bergerak untuk mewujudkan peradaban yang lebih baik. "Untuk itu kita selalu bersama-sama karena kita adalah suatu organisasi yang bergandengan tangan untuk menyongsong peradaban yang lebih baik," ujarnya. 

Selain itu, perjuangan Muslimat di era digital saat ini juga sudah banyak dilakukan. Seperti melaksanakan kegiatan MTU atau pelatihan IT kepada anggota Muslimat. Tujuannya agar orang tua tahu dan bisa cara menggunakan dan memanfaatkan HP sehingga juga bisa mengontrol kegiatan anak-anaknya dalam mengakses informasi. 

"Harapannya agar Muslimat tetap eksis sehingga dalam meningkatkan kehidupan bermasyarakat akan lebih baik lagi. Generasi yang dilahirkan oleh muslimat bener-bener menjadi generasi yang unggul dan bisa menjadi panutan masyarakat," harapnya. 

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin yang hadir dalam kegiatan, mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Muslimat yang telah memeriahkan Harlah Muslimat NU ke-77 ini sampai tingkat bawah. Langkah itu sekaligus memberikan contoh kepada para penerusnya Fatayat dan IPPNU untuk selalu meningkatkan kualitas diri maupun keluarga. 

"Selama ini ikut organisasi seperti Muslimat tentu manfaatnya banyak sekali. Ibu-ibu kita sudah lebih cerdas menghadapi permasalahan yang ada di sekitarnya. Saya kira Pemerintah Daerah perlu berterimakasih dan mohon maaf jika dukungan dari pemerintah masih banyak kekurangan," ucapnya. 

Salahudin menganggap perjuangan muslimat saat ini tambah berat, juga berpesan agar sekali waktu mengecek anak-anaknya. "Riwayat di HP anak-anak harus di cek, apa saja yang ditonton dan jangan menonton tayangan yang tidak baik, kemudian banjirilah medsos dengan tayangan yang baik dan mendidik sehingga tayangan yang tidak baik bisa tertutup," pesannya.(rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: