130 Wisudawan Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Sungkem

130 Wisudawan Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Sungkem

WISUDA - Ketua STMIK Widya Pratama Pekalongan Sattriedi Wahyu Binabar memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang berprestasi dalam acara wisuda program sarjana dan ahli madya semester gasal tahun akademik 2022/2023 di Dupan Convention Hall, Rabu (17/5).-Abdurrahman-

*STMIK Widya Pratama 

PEKALONGAN - Sebanyak 130 wisudawan STMIK Widya Pratama, atau Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Pekalongan tak kuasa menahan tangis haru saat mencium tangan orang tua mereka. Begitu juga orang tua wisudawan terlihat meneteskan air mata dalam acara wisuda program sarjana dan ahli madya semester gasal tahun akademik 2022/2023 di Dupan Convention Hall, Rabu (17/5).

"Ini merupakan momen yang tepat untuk menunjukkan rasa bakti dan terima kasih atas kerja keras serta pengorbanan orang tua selama ini, sekaligus minta doa restu agar siap menghadapi dunia kerja," kata Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama STMIK Widya Pratama Pekalongan, Paminto Agung Christianto saat memandu prosesi sungkeman itu.

Mewakili wisudawan, Karunia Diffa Septi menyampaikan terima kasih setulus hati kepada orang tua wisudawan yang tidak pernah lupa menyisipkan doa dalam setiap sujudnya. 

"Bait-bait doa mereka panjatkan tanpa pernah lelah untuk mengantarkan kami menuntut ilmu. Tanpa doa, kasih sayang dan perjuangan orang tua kami, tentulah kami tidak akan mampu berdiri pada titik ini," papar Diffa.

Ketua STMIK Widya Pratama Pekalongan Sattriedi Wahyu Binabar memaparkan, sebanyak 130 wisudawan yang terwisuda hari itu terdiri dari 54 mahasiswa program studi (prodi) Sistem Informasi jenjang S1 dan 71 mahasiswa prodi Teknik Informatika jenjang S1. Selain itu, satu mahasiswa prodi Komputerisasi Akuntansi jenjang D3 dan empat mahasiswa prodi Manajemen Informatika jenjang D3.

"Dari 130 wisudawan, ada 71 wisudawan dengan predikat cumlaude, terdiri dari 34 wisudawan prodi Sistem Informasi dan 37 wisudawan prodi Teknik Informatika," terangnya.

Selain itu, terdapat 25 wisudawan dengan predikat pujian, meliputi sembilan wisudawan Sistem Informasi, 15 wisudawan Teknik Informatika dan satu wisudawan Komputerisasi Akuntansi.

Pada wisuda hari itu, tercatat ada dua wisudawan terbaik dengan IPK tertinggi. Yakni Anis Zahroni dari prodi Sistem Informasi dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,99 dan Karunia Diffa Septi dari prodi Teknik Informatika dengan IPK 4,00.

Menurut Sattriedi, sebagian dari wisudawan tersebut, saat ini sudah bekerja. Berdasarkan data Unit Student Career Center (SCC) STMIK Widya Pratama, 30 wisudawan diantaranya sudah bekerja. Sementara 100 wisudawan lainnya belum bekerja.

"Hal ini akan menjadi perhatian dan kerja keras Student Career Center  dalam rangka mewujudkan target dari sasaran mutu kami, yaitu dalam enam bulan setelah diwisuda, minimal 65 persen wisudawan sudah harus bekerja. Sehingga masih ada kekurangan minimal 41,92 persen yang harus diupayakan dalam enam bulan sudah harus bekerja," paparnya.

Sattriedi menambahkan, STMIK Widya Pratama berupaya membantu alumni untuk memperoleh pekerjaan, diantaranya dengan memberikan pembekalan kepada calon wisudawan yang diselenggarakan pada 6 Mei lalu.

Selain itu, bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan untuk menginformasikan lowongan pekerjaan secara rutin melalui web bursakerja.stmik-wp.ac.id, serta berjejaring dengan alumni yang telah bekerja untuk memberikan informasi lowongan pekerjaan.

Sementara itu, Ketua Yayasan STMIK Widya Pratama Pekalongan, Edi Sadono mengatakan, pihaknya akan memberikan beasiswa kepada 15 orang untuk menempuh pendidikan di STMIK Widya Pratama secara gratis. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: