Hipertensi pada Ibu Hamil Membahayakan, Ini Penyebabnya dan Tips yang Bisa Dilakukan

Hipertensi pada Ibu Hamil Membahayakan, Ini Penyebabnya dan Tips yang Bisa Dilakukan

Ilustrasi ibu hamil-Tangkapan layar freepik.com-

RADARPEKALONGAN - Kasus kematian ibu hamil (bumil) akibat hipertensi di Indonesia masih cukup tinggi. Untuk itu, penyebab hipertensi pada ibu hamil perlu diketahui, agar upaya pencegahannya bisa dilakukan.

Tekanan darah normal ialah antara 120/80. Tekanan darah tinggi minimal 140/90. Khusus ibu hamil, hipertensi bisa menimpa ibu hamil yang awalnya tidak memiliki riwayat atau bahkan sudah pernah mengalaminya pada kehamilan sebelumnya. 

Serangan hipertensi pada ibu hamil tidak hanya menyerang di awal atau pertengahan kehamilan saja. Namun, justru yang paling berbahaya adalah serangan hipertensi pada saat akhir kehamilan atau menjelang proses persalinan.

Baca juga:The Silent Killer, Waspadai 4 Penyebab Hipertensi! Simak Pula Gejala, Pencegahan, dan Pengobatannya

Berikut ini faktor penyebab hipertensi pada ibu hamil dilansir dari video kanal Youtube Tips Sehat:

1. Efek obesitas

Salah satu bahaya obesitas bagi ibu hamil adalah mengalami tekanan darah tinggi saat sudah hamil 9 bulan. Masalah ini bisa menyerang selama awal masuk usia 9 bulan sampai akhir. Hal yang sangat berbahaya bisa terjadi menjelang persalinan. Obesitas menyebabkan lemak menumpuk dalam tubuh dan pembuluh darah. Inilah yang memicu tekanan darah tinggi.

2. Stres

Stres menjelang persalinan juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi. Hal ini paling sering terjadi karena ibu merasa takut dengan proses yang dianggap menyakitkan dan berbahaya ini. Terlebih jika ibu sampai stres dan akhirnya tidak bisa tidur dengan baik. Akhirnya tekanan darah tinggi ibu menjadi lebih parah karena sulit untuk istirahat dengan baik. 

3. Kehamilan pertama

Sangat wajar jika ibu menghadapi kehamilan pertama dan menjadi panik atau takut. Biasanya karena ibu merasa takut untuk membayangkan persalinan. Terlabih saat ibu sering mendengar tentang indikasi episiotomi dari ibu lain yang pernah melahirkan. Karena itu, sebaiknya ibu mengikuti kursus persalinan untuk menghadapi persalinan yang menyenangkan.

4. Riwayat keluarga

Jika ibu memiliki riwayat keluarga dengan penyakit tekanan darah tinggi selama kehamilan, maka ini biasanya juga terjadi. Kasus preeklamsia pada ibu hamil paling sering terjadi karena efek riwayat dalam keluarga. Jika sudah seperti ini maka ibu harus menjauhi semua penyebab tekanan darah tinggi dan mengelola kesehatan dengan baik.

5. Kehamilan kembar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: