Kodim Pekalongan Panen Perdana Padi Anti Stunting Hasil Peneliti Unsoed Purwokerto

Kodim Pekalongan Panen Perdana Padi Anti Stunting Hasil Peneliti Unsoed Purwokerto

Kodim Pekalongan panen padi anti stunting di demplot di Desa Wonorejo Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN - Kodim 0710 Pekalongan melaksanakan panen perdana padi Protani Protangguh hasil peneliti Unsoed di area demplot di Desa Wonorejo, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Senin, 7 Agustus 2023.

Padi varietas Protani Protangguh hasil peneliti dari Unsoed ini lebih kaya protein dibandingkan varietas padi lainnya. Sehingga, beras padi jenis ini bisa mencegah dan menurunkan angka stunting.

Baca juga:TNI Kodim Pekalongan Panen Perdana Ikan Lele, Hasilnya Sebagian Diberikan untuk Anak Stunting

Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya, usai melaksanakan panen secara simbolis, mengatakan, padi varietas Protani Protangguh yang dipanen saat ini merupakan kerja sama antara Unsoed Purwokerto dengan Kodim 0710 Pekalongan dalam membudidayakan tanaman padi yang kaya akan protein. Untuk itu, padi jenis ini sangat bagus untuk dikonsumsi dalam mencegah stunting.

"Kualitas dari padi Protani Protangguh ini adalah lebih kaya akan protein dibandingkan dengan varietas yang lain, sehingga sangat bagus dikonsumsi bagi masyarakat terutama dalam mencegah dan menurunkan angka stunting," ujar Dandim Pekalongan.

Letkol Inf Rizky menyampaikan, meskipun panen saat ini berhasil, namun varietas padi Protani Protangguh masih miliki kelemahan. Yaitu padi jenis ini hanya cocok ditanam untuk lahan kering, sehingga tidak bisa ditanam sepanjang musim atau saat musim penghujan.

"Kita berharap kedepan akan ada stimulus dari Dinas Pertanian dalam memberikan varietas-varietas yang lebih baik, dan hasilnya bisa diakomodir oleh pemerintah daerah sehingga masyarakat lebih tertarik untuk menanam dan hasilnya akan bisa membantu menurunkan angka stunting di Indonesia, khususnya Kabupaten Pekalongan," tandasnya.

Baca lagi:TNI Panen Jagung 6 Ton/Hektar

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pekalongan, Ari Lailani berharap dengan panen perdana varietas Protani Protangguh ini kedepan bisa dilihat kelebihan dan kekurangannya. Sehingga akan ada perbaikan dari peneliti dan bisa dikembangkan lebih baik lagi.

"Kami berharap dengan segala kelebihan dan kekurangan varietas padi ini, nanti ada perbaikan dari para peneliti Unsoed, sehingga bisa kita tanam lagi musim depan dengan kualitas yang lebih baik," katanya.

Slamet Harto (59), selaku petani penggarap padi Protani Protangguh yang saat ini dipanen mengaku, padi yang ditanam saat ini hasilnya lebih baik dibandingkan dengan varietas lain yang biasa ia tanam. Dengan luas tanam 2170 meter biasanya menghasilkan 12 kuintal gabah. Untuk panen padi Protani saat ini diperkirakan menghasilkan 15 kuintal gabah.

"Untuk perawatan yang jelas lebih mudah karena kita pakai pupuk organik dan hasilnya lebih banyak," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: