Turunkan Kolesterol Hingga Atasi Impotensi, Berikut Manfaat Bawang Putih Dimakan Mentah bagi Kesehatan

Turunkan Kolesterol Hingga Atasi Impotensi, Berikut Manfaat Bawang Putih Dimakan Mentah bagi Kesehatan

Bawang Putih bumbu dapur yang kaya manfaat untuk kesehatan.-Tangkapan layar freepik.com-

Dari hasil penelitian mahasiswa Fakultas Farmasi UGM (2019), obat golongan ACE Inhibitor ini sangat berbahaya jika dikonsumsi ibu hamil karena mempunyai efek tetragonik pada janin. Hal ini berpotensi menginduksi kegagalan pertumbuhan janin, kelainan, perkembangan tidak normal dari sel selama kehamilan yang menyebabkan kerusakan pada embrio. 

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan diallyl trisulfide dalam bawang putih membantu melindungi jantung bagi orang yang pernah mengalami serangan jantung atau setelah bedah jantung dan orang yang pernah mengalami penanganan gagal jantung. 

Journal of Nutrition (2016) mempublikasikan, temuan aged garlic berpengaruh dalam mengatasi arteri koroner. Khasiat tersebut terlihat dari penurunan kadar kalsium dan protein C-reaktif pada pasien. Kadar kalsium yang tinggi bisa menandakan penumpukan plak yang menyumbat arteri. Tingginya protein C-reaktif menunjukkan peradangan yang memicu aterosklerosis.

Baca juga:Baik untuk Cegah Diabetes, Ini 12 Manfaat Talas untuk Kesehatan

4. Melawan Radang, Pilek, dan Batuk

Kekebalan tubuh akan lebih kuat dengan mengonsumsi bawang putih di pagi hari. Kandungan allicin dalam bawang putih efektif membunuh bakteri penyebab penyakit, seperti pilek, radang tenggorokan, dan batuk. Kandungan diallyl sulfide-nya juga dapat membantu melawan bakteri dalam tubuh.

Hal tersebut berdasarkan penelitian dari Advances in Therapy yang menyatakan bahwa mengonsumsi suplemen bawang putih memiliki risiko terkena pilek lebih rendah dibandingkan orang yang hanya mengkonsumsi obat placebo. 

5. Menurunkan Risiko Kanker

Beberapa penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi bawang putih mentah secara rutin dapat menurunkan risiko terkena beberapa jenis kanker, seperti kanker lambung dan kanker usus besar. National Cancer Institute bahkan merekomendasi untuk mengonsumsi bawang putih mentah dibandingkan suplemen diet bawang putih.

Mengonsumsi bawang putih mentah dua kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko terkena kanker paru dengan persentase 40 persen. Bawang putih juga bisa mengurangi risiko kanker prostat dengan kandungan antioksidannya yang mampu menangkal racun dan memperkuat daya tahan tubuh, sehingga mampu memperbaiki DNA yang rusak akibat kanker prostat.

Berdasarkan hasil penelitian mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi UGM, bawang putih mampu mencegah kanker lidah. Kanker lidah merupakan salah satu risiko bahaya yang bisa ditimbulkan dari kebiasaan merokok. Setelah diteliti, bawang putih mengandung allicin yang diketahui mampu mencegah berkembangnya sel kanker, karena kemampuannya sebagai agen anti proliferasi (pertumbuhan sel) dan induktor apoptosis (kematian sel yang terprogram) pada sel kanker. 

6. Mengobati Jerawat

Berdasarkan jurnal penelitian dari Angewandte Chemie menunjukan, kandungan allicin dapat membunuh bakteri penyebab kemunculan jerawat di wajah karena ada antibakteri di dalamnya. Bawang putih juga memiliki kandungan sulfat yang dapat membantu menghilangkan bekas jerawat dan alergi penyakit kulit lainnya.

Kandungan vitamin dan mineral lain dalam bawang putih juga dipercaya dapat membasmi jerawat. Mulai dari vitamin C, vitamin B6, selenium, tembaga, dan seng yang bermanfaat untuk mengendalikan produksi minyak berlebih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: