Jasat Sri Setyawati yang Dibunuh Saat Menagih Hutang, Ditemukan Terbungkus Karung di Pantai Jepara

Jasat Sri Setyawati yang Dibunuh Saat Menagih Hutang, Ditemukan Terbungkus Karung di Pantai Jepara

Jasad korban pembunuhan, Sri Setyawati, akhirnya ditemukan oleh nelayan di teluk awur Jepara, Jumat(22/2). Sri merupakan korban pembunuhan yang terjadi di Kendal beberapa hari lalu yang jenasahnya dibuang pelaku dalam keadaan terikat di dalam karung ke sungai.

Jasad korban ditemukan oleh nelayan dalam kondisi terapung dan masih terbungkus karung yang terikat.

Petugas BPBD dan polisi melakukan evakuasi jenazah Sri yang masih terbungkus karung saat ditemukan. (RmolJateng.com)

Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Nanung Nugraha, membenarkan mayat yang ditemukan di Jepara adalah Sri Setyawati karena sesuai dengan ciri-ciri yang disebutkan pelaku.

"Jadi tadi kita tunjukin ke pelaku foto mayat yang ditemukan di Jepara. Dia mengiyakan itu korban yang dibunuhnya," katanya, Jumat (22/2).

Baca juga : Tagih Hutang, Sri Malah Dibunuh

Nanung menjelaskan setelah karung dibuka, tubuh korban dalam posisi tangan terikat dan ada luka lain ditubuh korban selain luka tusuk dibagian leher dan perut.

"Posisi korban tangannya masih terikat. Celannya warna merah dan ada luka jerat di leher," jelasnya.

Dari rumah sakit Kartini, rencananya jasad korban akan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.

"Anggota saat ini lagi mengambil jasad korban ke Jepara untuk dibawa ke Bhayangkara. Otopsi akan dilakukan malam ini juga untuk memastikan penyebab kematiannya," tambahnya.

Sri Setyawati tewas setelah ditikam gunting dibagian leher dan perut oleh Ashar.

Tak hanya itu, korban juga sempat dijerat lehernya dengan menggunakan tali.

Hingga saat ini, polisi masih memeriksa pelaku untuk mengetahui motif lain dibalik terbunuhnya Sri Setyawati.

"Kami masih dalami kasus ini dan siapa tahu ada motif lainnya. Nanti kita tunggu hasil otopsinya," pungkasnya.

Seperti diketahui, korban dibunuh oleh pelaku karena korban terus memaksa meminta uangnya sebesar Rp 500 ribu dan korban juga sempat mengancam akan melaporkannya ke istri pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: