Jaga Tradisi Tahunan, Muslimat NU Jatirejo Santuni Yatim dan Dhuafa
BERI SANTUNAN - Para Pengurus Muslimat NU Jatirejo saat menyerahkan santunan untuk anak yatim dan kelompok dhuafa lainnya.-red/sef-
KENDAL - Tidak hanya memperingati Tahun Baru Hijriyah, di bulan Muharam sebagian umat Islam juga menjadikannya sebagai momentum untuk menggugah semangat peduli dan berbagi kepada anak yatim. Semangat ini pula yang ditradisikan Pengurus Ranting Muslimat Nahdlatul Ulama Desa Jatirejo, Kecamatan Ngampel melalui kegiatan santunan.
Senin (7/8/2023) kemarin, Muslimat NU Jatirejo menggelar kegiatan pemberian santunan anak yatim yang dipusatkan di Masjid Nurul Huda desa setempat. Menariknya, kali ini Muslimat NU tidak bekerja sendirian, karena mereka juga menggandeng Fatayat NU, Lazisnu hingga mahasiswa KKN MIT 16 UIN Walisongo Posko 37 demi mensukseskan acara.
Dikatakan Ketua Muslimat NU Ranting Jatirejo, Rohmah, bahwa kegiatan santunan anak yatim ini telah menjadi tradisi rutin tahunan yang sudah berjalan sejak tahun 2020 silam. Menurut dia, santunan anak yatim ini dilakukan sebagai upaya syiar memperingati Tahun Baru Islam.
Adapun sasaran atau penerima santunan disebut Rohmah tidak hanya anak yatim saja, melainkan juga kelompok dhuafa lainnya yang layak mendapatkan.
“Selain kepada anak yatim, santunan juga kami berikan kepada warga yang meninggal dunia, orang jompo, janda yang tidak mampu, serta membantu operasional madrasah diniyah. Harapannya, meskipun tidak banyak semoga bisa membantu memenuhi kebutuhan mereka,” ungkap Rohmah usai acara santunan.
Sementara Bendahara Muslimat NU Ranting Jatirejo, Musayaroh menambahkan, bahwa anggaran untuk kegiatan santunan yatim ini bersumber dari kas Jamiyah Mauludan Muslimat yang dikumpulkan setiap pertemuan rutin sebulan sekali.
“Meskipun dari iuran anggota yang hanya dua ribu rupiah, namun manfaatnya sangat besar. Semoga Jamiyah Mauludan Muslimat NU ini tetap istiqamah dan terus memberi manfaat,” kata Musayaroh.
Dalam kesempatan itu, santunan pun tidak hanya datang dari Muslimat NU Jatirejo. Sebab Fatayat NU, Lazisnu dan mahasiswa KKN UIN Walisongo juga ikut memberikan santunan bagi anak yatim dan dhuafa. (red/sef)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: