Lulus Pelatihan Kompetensi, Masyarakat Diminta Asah Soft Skill
![Lulus Pelatihan Kompetensi, Masyarakat Diminta Asah Soft Skill](https://radarpekalongan.disway.id/upload/7062a69ab20d5569b79700310436f600.jpg)
SERAHKAN SERTIFIKAT - Kepala Disnakertrans Batang, Suprapto menyerahkan sertifikat pelatihan secara simbolis pada perwakilan peserta.-Dhia Thufail-
BATANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang mengajak masyarakat yang telah lulus mengikuti pelatihan berbasis kompetensi dapat menyiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Batang, Suprapto mengatakan, bahwa hasil dari pelatihan berbasis kompetensi bisa menjadikan titik awal perjuangan mereka untuk mencari pekerjaan.
"Dalam mencari pekerjaan, para lulusan pelatihan ini harus benar-benar menunjukkan kompetensinya dan mempunyai 'soft skill' atau kemampuan, produktivitas, serta keterampilan khusus yang nantinya akan dibutuhkan oleh perusahaan," ujar Suprapto, Kamis (10/8/2023).
Dia menjelaskan, terkait dengan kompetensi dunia kerja, masyarakat yang sudah memperoleh semua yang diajarkan dalam pelatihan berbasis kompetensi, tinggal menerapkan keinginan dan motivasi mereka bisa bekerja maupun berwirausaha mandiri.
Suprapto berpesan pada masyarakat yang telah melakukan pelatihan berbasis kompetensi untuk memiliki semangat yang kuat dalam menghadapi seleksi alam di dunia pekerjaan.
"Oleh karenanya, bagi masyarakat yang santai dan malas-malasan maka akan tertinggal dengan teman lainnya yang terus berusaha mengasah kemampuan komunikasi agar dapat masuk dalam dunia kerja," katanya.
Dia mengatakan pada akhir 2023 banyak perusahaan di daerah ini yang membutuhkan penyerapan tenaga kerja, sehingga masyarakat perlu meningkatkan kemampuan diri dalam berkomunikasi.
"Saya berharap pada masyarakat agar berlomba-lomba dalam meningkatkan kemampuan diri untuk memiliki 'soft skill' yang dibutuhkan perusahaan, karena jika tidak maka akan menjadi penonton saja," ungkapnya.
Peserta pelatihan, Nur Khofifah Mahfirotun mengaku senang telah lulus dalam pelatihan menjahit yang digelar Balai Latihan Kerja Kabupaten Batang.
"Pada awalnya, saya mengira mudah dalam pelatihan itu. Namun, setelah berlangsung ternyata cukup susah dan butuh kerja keras untuk dapat mengikuti materi yang diberikan," tandasnya. (fel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: