Wapadai! Ini 6 Bahaya Trauma Masa Kecil yang Tidak Diobati, Bisa berdampak pada Perilaku Sehari-hari

Wapadai! Ini 6 Bahaya Trauma Masa Kecil yang Tidak Diobati, Bisa berdampak pada Perilaku Sehari-hari

Bahaya Trauma Masa Kecil yang Tidak Diobati-Freepik.com-Freepik.com

RADARPEKALONGANBahaya Trauma masa kecil adalah pengalaman yang mengganggu, dan bisa terjadi pada siapa saja selama masa pertumbuhan mereka jika tidak segera ditangani.

Di usia kanak-kanak, wajar jika membuat kesalahan dalam proses belajar mereka. Menjadi tugas orang tua untuk memberitahu dan meluruskan kesalahan mereka, dengan cara yang tepat.

Penanganan yang salah di masa kecil bisa menimbulkan efek yang berbahaya dan terbawa hingga mereka dewasa. Belum lagi ketika di masa kanak-kanak harus mengalami kejadian yang sifatnya traumatis, yang menimblkan luka batin.

Namun terkadang ada orang dewasa yang menganggap enteng dengan beranggapan "nanti juga lupa".

Baca juga : Inilah 9 Cara Meningkatkan Kesehatan Mental Anak yang Sering Dimarahi, Ayo Buktikan!

Baca juga : Kamu Harus Tahu, Inilah 5 Faktor Utama yang  Mempengaruhi Kesehatan Mental Remaja, Jangan Lengah!

Meskipun anak-anak adalah individu yang tangguh, trauma masa kecil yang tidak diobati dengan serius dapat membawa dampak jangka panjang pada kesehatan mental dan emosional mereka. 

Jadi penting mengobati trauma masa kecil dengan serius dan sedini mungkin. Karena hal ini akan berkaitan dengan kualitas diri di masa yang akan datang.

Berikut 6 bahaya yang mungkin terjadi berkaitan dengan trauma masa kecil yang tidak diobati dan pentingnya mengatasi luka batin ini.

1. Gangguan Kesehatan Mental

Trauma masa kecil yang tidak diobati adalah salah satu faktor risiko terbesar untuk gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan PTSD (Post Traumatic Stress Disorder). 

Berita lainnya: Fakta Menarik Vitamin B6 untuk Kesehatan Otak yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Ampuh Atasi Rasa Cemas

Berita lainnya: Benarkah Hubungan Suami Istri Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental? Simak Ulasannya!

Anak-anak yang mengalami trauma serius, seperti pelecehan atau kehilangan orang yang mereka cintai, mungkin mengalami gejala trauma yang berlanjut hingga masa dewasa jika tidak ada penanganan yang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: