Resmi Dimulai, TMMD Reguler ke-118 tahun 2023 Kodim Kendal Kembali Sasar Desa Terisolir
RESMI DIMULAI - Sekda Kendal Sugiono memukul kentungan sebagai tanda dimulainya program TMMD Reguler ke 118 tahun 2023 Kodim 0715/Kendal di Desa Desa Purwogondo, Kecamatan Boja, Rabu (20/9/23). -Akhmad Saefudin-
RADARPEKALONGAN.ID - Program TMMD Reguler ke-118 tahun 2023 Kodim 0715/Kendal resmi dimulai pada Rabu (20/9/23). Kodim kembali menyasar salah satu wilayah terisolir di Kabupaten Kendal, yakni Desa Purwogondo, Kecamatan Boja, yang diketahui tak memiliki akses jalan penghubung.
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD Regular ke-118 ini secara resmi dibuka melalui upacara di Lapangan Desa Purwogondo. Kegiatan dihadiri Sekda Kendal Sugiono yang mewakili Bupati Kendal, Dandim 0715/ Kendal Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii, perwakilan Forkopimda Kendal, Forkopimcam Boja, Kades Purwogondo dan jajaran perangkat desa, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Selain itu, ada puluhan anggota TNI dari Yonarhanudse 15/DBY, Yonif 400/BR, Pos AL Kendal dan Kodim 0715/Kendal serta anggota kepolisian, ormas, linmas dan pelajar dari sekolah menengah atas di Boja turut ikut dalam upacara tersebut. Secara simbolis pembukaan TMMD Reguler ke-118 tahun 2023 ditandai dengan penanda tanganan naskah berita acara dan penyerahan alat kerja serta pemukulan kentongan oleh sekda kabupaten Kendal.
Dandim Kendal, Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii mengatakan, dipilihnya Desa Purwogondo sebagai sasaran pelaksanaan TMMD adalah karena wilayahnya relatif masih terisolir. Desa ini bahkan membutuhkan akses jalur bagi desa termasuk peningkatan sarana transportasi.
“Masih adanya kawasan di Desa Purwogondo yang tentunya memerlukan akses jalan, dan ini yang menjadi dasar kita untuk memilih lokasi pelaksanaan TMMD Reguler ke-118 tahun 2023 di desa ini,” ungkap Dandim.
Karena itu, TMMD Reguler ke-118 kali ini akan menargetkan sasaran fisik utama yakni pengecoran jalan sepanjang 1.200 Meter, Lebar 3 Meter, Tebal 12 CM. Selain itu juga ada pembangunan gorong - gorong dua titik dan pembangunan talud sandaran sepanjang 200 meter. Baksos turut dilakukan pembangunan 9 unit RTLH dan 2 pos kamling.
Sementara sasaran non fisik adalah Penyuluhan Wasbang, Penyuluhan Bahaya Narkoba, Penyuluhan Pertanian, Penyuluhan KB Kesehatan, Penyuluhan Pengelolaan Sampah dan Penyuluhan Pariwisata.
Dandim berharap, dengan adanya TMMD Reguler ke-118118 Tahun 2023 dapat memberikan dampak positif terutama di bidang ekonomi. Pembangunan jalan penghubung tersebut diharapkan mampu meningkatkan pergerakan ekonomi menjadi lebih lancar.
Sementara mewakili Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Sekda Sugiono menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Kodim 0715/Kendal atas keseriusannya dalam upaya melakukan pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Kendal.
"Melalui TMMD Reguler ke-118 tahun 2023 di kabupaten Kendal ini, penempatan pasukan TNI dari beberapa kesatuan di Kodam IV/Diponegoro diharapkan dapat menumbuh kembangkan semangat masyarakat untuk berbangsa dan bernegara demi terwujudnya kabupaten yang handal, unggul, makmur, dan berkeadilan," jelas Sekda.
Dia menyebut program TMMD telah memberi pelajaran penting tentang semangat gotong royong dalam membangun bangsa dan negara. "Semua bisa saling bahu membahu memberikan sumbangan pikiran, ide, dan gagasan, tenaga, dan juga materi," tandasnya.
Apresiasi dan ucapan terima kasih juga disampaikan Kepala Desa Purwogondo, Awida Chandra kristawan. Ia dan masyarakat merasa senang karena akan dibangunkan jalan penghubung yang telah lama diimpikan melalui program TMMD Reguler ke-118 Kodim 0715/Kendal.
"Untuk kapasitas jalan sepanjang 1.200 meter ini memang belum mampu dianggarkan dari dana desa, karena masih banyak fasilitas lain yang sama-sama membutuhkan pembangunan. Jjika kami anggarkan dari dana desa maka anggarannya bisa habis di pembangunan jalan tersebut, karena jelas butuh dana besar. Makanya kami sangat berterima kasih adanya TMMD ini," terangnya.
Program TMMD Reguler ke-118 tahun 2023 ini dilaksanakan atas dukungan sharing anggaran dari APBD Provinsi Jateng sebesar 191 juta, APBD Kabupaten 550 juta, Banprov 200 juta, dan RTLH 100 Juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: