Jangan Salah! Olahraga Fisik Bisa Bantu Atasi 5 Masalah Kesehatan Mental Ini

RADARPEKALONGAN - Olahraga fisik dapat berperan penting dalam kesejahteraan mental,  bahkan dapat meringankan gejala kondisi kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan.

Meski manfaat olahraga bagi kesehatan fisik sering dibicarakan, namun hubungan antara olahraga fisik dan kesehatan mental sering kali terabaikan.

Penelitian menunjukkan bahwa olahraga fisik dapat membantu mencegah masalah kesehatan mental sebelum muncul. Penelitian juga menunjukkan olahraga dapat memperbaiki gejala banyak penyakit mental yang ada.

Baca juga Hindari 3 Sikap Mendengarkan Ini, Sebab Kamu Memiliki Komunikasi yang Buruk

Bagaimana Kesehatan Mental Mendapat Manfaat dari Olahraga Fisik

Para ahli kesehatan mental terkadang meresepkan olahraga sebagai bagian dari pengobatan penyakit mental tertentu. Beberapa potensi dampak kesehatan mental dari olahraga fisik meliputi:

Kecemasan dan Stres

Olahraga menurunkan kepekaan terhadap reaksi tubuh terhadap kecemasan. Selain itu, program olahraga teratur dapat membantu meringankan gejala kondisi umum lainnya yang terjadi bersamaan, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS).

Olahraga membantu mendorong pertumbuhan neuron baru di area utama otak, termasuk hipokampus. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hal ini mungkin berperan dalam meringankan gejala beberapa kondisi kejiwaan termasuk depresi dan kecemasan.

Penelitian pada hewan menemukan bahwa peningkatan neurogenesis mungkin berperan dalam menenangkan otak selama masa stres.

Gangguan Pemusatan Perhatian/Hiperaktivitas (ADHD)

Olahraga dapat meningkatkan keterampilan motorik dan fungsi eksekutif pada anak ADHD. Hal ini tampaknya berlaku baik untuk olahraga ringan maupun berat, dan berolahraga dalam jangka waktu yang lebih lama dapat memberikan hasil yang lebih baik.

Kardio tampaknya sangat bermanfaat bagi anak-anak dan orang dewasa dengan ADHD.

Depresi

Olahraga ringan, sedang, dan berat telah terbukti mengurangi keparahan depresi. Faktanya, olahraga mungkin sama efektifnya dengan pengobatan depresi lainnya.

Olahraga teratur dapat mengurangi peradangan sehingga memberikan dampak positif pada penderita kondisi ini.

Baca juga 3 Komponen Self-Compassion, Bantu Kamu Sukses Upgrade Kualitas Diri

Gangguan Panik

Bagi orang yang menderita gangguan panik, olahraga dapat menjadi cara proaktif untuk melepaskan ketegangan yang terpendam, dan mengurangi perasaan takut dan khawatir.

Olahraga juga dapat mengurangi intensitas dan frekuensi serangan panik dalam beberapa kasus.

Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD)

Aktivitas fisik mungkin bermanfaat bagi penderita PTSD, terutama mereka yang sebelumnya pernah berjuang dengan pengobatan dan mereka yang menderita PTSD di bawah ambang batas. Olahraga juga dapat membantu gejala PTSD seperti depresi, kecemasan, masalah tidur, dan masalah kardiovaskular.

Itulah beberapa manfaat olahraga fisik bagi kesehatan mental yang bisa kamu pertimbangkan agar kamu semakin termotivasi dalam rutinitas fisikmu. (*)