Kebakaran Hutan Pinus di Bukur Pekalongan Kembali Terjadi, Lagi-lagi Gara-gara Puntung Rokok

KAJEN,RADARPEKALONGAN - Kebakaran hutan pinus di Desa Bukur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan kembali terjadi, Sabtu malam, 23 September 2023. Penyebabnya diduga gara-gara orang buang puntung rokok. 

Personel Polsek Bojong, Koramil Bojong bersama Perhutani dan warga setempat bersinergi memadamkan kobaran api meskipun malam hari dan medan sulit.

Kapolsek Bojong Iptu Wastono, menerangkan, kebakaran hutan pinus di Bukur terjadi pada Sabtu, 23 September 2023, sekitar pukul 18.00 wib.

"Kami menerima laporan dari warga, bahwa telah terjadi kebakaran di hutan pinus petak 88A1 BKPH Kesesi KPH Pekalongan Timur yang terletak di Desa Bukur Kecamatan Bojong," ujarnya.

Baca Lagi:Bersihkan Sampah Panen Laos dengan Dibakar, Hutan Pinus di Desa Bukur Terbakar

Baca Juga:Gara-gara Puntung Rokok, Hutan Pinus di Petak 71A Lambanggelun Terbakar

Peristiwa kebakaran hutan pinus di Bukur kali pertama diketahui oleh Hermanto (38). Ia merupakan perangkat Desa Bukur. Saat itu, Hermanto sedang melintas lokasi kejadian dan melihat ada titik api yang semakin membesar.

Selanjutnya, Hermanto segera melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Perhutani dan kemudian dilaporkan ke Polsek Bojong.

Usai menerima laporan, anggota Polsek Bojong bergegas menuju lokasi kebakaran. Dan bersama anggota Koramil, petugas Perhutani dan warga sekitar, anggota Polsek Bojong berupaya untuk memadamkan kobaran api dengan alat seadanya.

"Berkat sinergitas yang baik, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.15 WIB. Sementara lahan yang terbakar diperkirakan sekitar 500 meter persegi, dan 10 pohon pinus terbakar," ungkap Iptu Wastono.

Baca Juga:Gara-gara Buang Puntung Rokok Sembarangan, Tempat Pengumpulan Getah Pinus Gondang Terbakar

Baca Lagi:4 Kasus Kebakaran di Kabupaten Pekalongan dalam Sehari, Karhutla Mendominasi

Ditambahkan Kapolsek Bojong, dugaan sementara penyebab kebakaran dari puntung rokok yang dibuang sembarangan. 

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak buang puntung rokok sembarangan saat musim kemarau panjang ini, terutama membuangnya di serasah hutan atau kebun dan ladang.

Sumber: