ITSNU Pekalongan dan Universitas Pekalongan Bersinergi untuk meningkatkan Keberlanjutan BUMDes Berkah Jaya

ITSNU Pekalongan dan Universitas Pekalongan Bersinergi untuk meningkatkan Keberlanjutan BUMDes Berkah Jaya

TUNJUKKAN - Perwakilan Tim dan BUMDes menunjukkan aplikasi program yang sudah dibuat.--

RADARPEKALONGAN - Pada bulan September 2023, sebuah inisiatif penting telah dilaksanakan di Aula Desa Karangasem, Kecamatan Talun. Inisiatif ini adalah pendampingan yang ditujukan kepada BUMDes Berkah Jaya Desa Karangasem. Pendampingan ini diprakarsai oleh dosen dari ITSNU Pekalongan dan Universitas Pekalongan dan didanai melalui DIPA Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi dalam skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.

 Program ini memiliki beberapa komponen yang sangat relevan dalam meningkatkan kualitas dan keberlanjutan BUMDes di Desa Karangasem.

Disampaikan oleh Pemandu program PKM Dosen ITSNU Pekalongan Mujibul Hakim, S. kom, M.M bahwa program-program unggulan yang dilakukan dalam proses pendampingan BUMDes Berkah Jaya di Desa Karangasem adalah pelatihan dan pendampingan dokumen legalitas BUMDes, pelatihan manajerial BUMDes, pelatihan pengelolaan dan laporan keuangan BUMDes, pelatihan dan pendampingan digital marketing serta pelatihan dan instalasi aplikasi POS (Point of Sale).

"Semua pemateri dari program-program kita ambil adalah pemateri berkompeten yang terdiri dari dosen ITSNU dosen Unikal," ungkap Mujib.

Sebagai pemateri pelatihan dan pendampingan dokumen legalitas BUMDes, Ary Dwi Anjarini, S.E., M.M. menerangkan bahwa langkah ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memastikan keberlanjutan dan legalitas BUMDes di Desa Karangasem.

BACA JUGA:Prodi Farmasi UMPP Memperdayakan Masyarakat Lewat Edukasi dan Pembuatan Sediaan Herbal

Dalam konteks hukum dan regulasi yang berlaku di Desa Karangasem, Kecamatan Talun, proses legalitas BUMDes sangat bergantung pada persyaratan dan prosedur yang harus diikuti. Oleh karena itu, berkonsultasi dengan otoritas yang berwenang adalah langkah yang bijaksana.


Para peserta berfoto bersama usia kegiatan -FOTO -Malikha

Sementara itu, dosen pendamping lain dari ITSNU Mujibul Hakim, S.Kom, M.M yang memberikan materi pelatihan manajerial BUMDes lebih menitik beratkan pada peserta yang diberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya perencanaan strategis, pengelolaan keuangan yang efisien, manajemen sumber daya manusia, operasional yang efisien, pemasaran dan promosi, serta pentingnya kemitraan dan kolaborasi. Evaluasi dan perbaikan berkelanjutan juga menjadi fokus utama untuk memastikan keberhasilan BUMDes.

"Yang tak kalah penting dari materi lainnya adalah pengelolaan keuangan yang baik sebagai aspek penting dalam memastikan keberlanjutan BUMDes dan penggunaan sumber daya dengan efisien. Untuk pelatihan ini mencakup pemahaman tentang pentingnya pencatatan pendapatan, penugasan tugas yang jelas dalam pengelolaan keuangan, kerjasama dengan organisasi setempat, dan pemecahan masalah keuangan yang kompleks," imbuh Muhammad Milzam, S.E, M.M., dosen Unikal yang menjadi pendamping materi pelatihan pengelolaan dan laporan keuangan BUMDes.

Selain itu, program ini juga akan memudahkan BUMDes di Desa Karangasem dalam tahap pemasaran, karena tidak hanya memberikan pengetahuan dan pendampingan dari teknis managerial namun juga hingga pemasaran digital yang saat ini digandrungi oleh banyak orang. 

Sedangkan pelatihan pemasaran digital mencakup berbagai strategi pemasaran online, termasuk penggunaan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp, serta peran e-commerce dalam meningkatkan visibilitas dan penjualan produk atau layanan BUMDes. Sesi pelatihan ini juga memperkenalkan peserta pada berbagai strategi dan komponen infrastruktur digital marketing seperti SEO (Search Engine Optimazation), PPC (Play-Per-Click), pembuatan blog, konten pemasaran, dan manajemen media sosial. Sesi ini juga menyoroti pentingnya Facebook Ads sebagai alat yang sangat efektif dalam pemasaran online dengan biaya yang terjangkau. Serta membahas adaptasi terhadap perubahan lingkungan, khususnya dalam konteks pandemi COVID-19, agar BUMDes tetap relevan dan berdaya tahan dalam era digital.

"Untuk pemasaran kita juga gunakan pemasaran online melalui media sosial dan platform digital. Kedua hal tersebut menjadi kunci untuk mempromosikan BUMDes secara efektif," jelas Abdul Razak Naufal, S.HI, M.Kom. Dosen dan pemandu materi pelatihan dan Pendampingan Digital Marketing.

Berkembang dari aplikasi digital marketing, pendampingan BUMDes di Karangasem ini juga dilengkapi dengan pelatihan dan instalasi aplikasi POS (Point of Sale) yang dipandu oleh 

Akrim Teguh Suseno, S.Kom, M.TI., dosen dari ITSNU Pekalongan.Ia memberikan pelatihan tentang aplikasi POS yang dapat membantu BUMDes dalam mengelola transaksi penjualan dengan lebih efisien. Aplikasi POS memungkinkan pemantauan stok secara real-time, pembuatan laporan keuangan yang akurat, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: