ITSNU Pekalongan dan LKMS Kasuwari Gelar Pelatihan Pemasaran Digital dan Kewirusahaan Bagi Pelaku UMKM
FOTO - Tim ITSNU Pekalongan, LKMS Kasuwari dan nasabah berfoto bersama usai pemberian materi tentang pemasaran digital dan kewirausahaan --
RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Saat ini peran media digital sangat membantu berjalannya sebuah bisnis, khususnya dalam hal pemasaran dan penjualan. Untuk membantu UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), pada hari Kamis 08 Agustus 2024 bertempat di rumah koperasi LKMS Kasuwari Jl. Khusni Thamrin No 60 Pringrejo, Kecamatan Pekalongan Barat, dosen program studi Informatika, Teknik Industri dan Kriya Batik pada perguruan tinggi Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pekalongan menggelar pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan digital marketing dan kewirausahaan, adapun kegiatan ini mengusung tema “Penerapan Digitalisasi Koperasi dan Pemasaran serta Pendampingan untuk Peningkatan Value Produk UMKM Anggota Koperasi LKMS Kasuwari di Pekalongan Barat”.
Acara pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan bagi pelaku UMKM khususnya para anggota koperasi LKMS Kasuwari dalam mengembangkan usaha mereka khususnya meningkatkan kemampuan promosi produk-produknya.
Berbagai topik dibahas selama pelatihan, mulai dari pemasaran digital melalui platform marketplace, mobile banking untuk anggota LKMS Kasuwrai, kewirausahaan mandiri dengan membuat aneka rasa keripik hingga strategi pengembangan bisnis.
Dalam menggelar kegiatan ini ITSNU Pekalongan berkolaborasi dengan koperasi LKMS Kasuwari, dalam sambutannya manager LKMS Kasuwari Arino Kelasio, S.E., MM sangat berterima kasih atas terlaksananya program ini, karena dengan adanya program pengabdian masyarakat sebagai salah satu tri dharma perguruan tinggi sangat membantu masyarakat dalam mengembangkan bisnis yang mereka miliki.
"Kami tentunya berharap, pelatihan ini bisa meningkatkan kemampuan masyarakat dalam berwirausaha dan mengembangkan bisnisnya supaya tidak ketinggalan teknologi serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," ungkap Arino.
Ketua pelaksana pelatihan, Abdul Razak Naufal, M.Kom ini juga berharap dengan adanya pelatihan ini diharapkan para pelaku UMKM desa Pringrejo Kecamatan Pekalongan Barat dapat semakin berkembang dan berkontribusi dalam memajukan perekonomian lokal.
"Semangat kewirausahaan dan inovasi diharapkan akan terus tumbuh di kalangan masyarakat untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan bersama," imbuh Naufal.
Disamping itu, program kegiatan ini menghadirkan pemateri dari berbagai program studi ITSNU Pekalongan yakni Akrim Teguh Suseno, S.Kom., M.T.I yang memberikan materi seputar teknik-teknik promosi melalui media digital, Risal Ngizudin, M.Eng dan Dheasari Rachdantia, M.Sn yang memberikan materi kewirausahaan dalam membuat produk keripik pisang beraneka rasa.
Tidak hanya sosialisasi, kegiatan ini selanjutnya akan melakukan pendampingan praktik langsung memasarkan produk melalui marketplace yang melibatkan beberapa mahasiswa ITSNU Pekalongan sebagai fasilitator kegiatan. Marketplace ini dikembangkan sendiri oleh mahasiswa-mahasiswa ITSNU Pekalongan dan di implementasikan pada koperasi LKMS Kasuwari.
Akrim Teguh Suseno menambahkan, promosi harus dikembangkan melalui media digital sebagai salah satu solusi bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya agar tetap bertahan di era serba digital saat ini, sehingga dapat menyumbang peningkatan angka penjualan. Mayoritas UMKM anggota koperasi LKMS Kasuwari belum menggunakan sistem penjualan pada media online. Hal ini menyumbang penyebab penjualan yang rendah akibat metodepemasaran yang belum berkembang.
"Aplikasi marketplace yang dikembangkan ITSNU Pekalongan dan LKMS Kasuwari ini sangat potensial dalam memasarkan produk-produk UMKM," jelas Akrim.
Tidak hanya aplikasi marketplace dari ITSNU Pekalongan saja, namun para peserta juga dikenalkan dengan beberapa platform marketplace yang sering digunakan masyarakat umum diantaranya seperti Shopee dan Tokopedia, Google Bisnis, WhatsApp Bisnis, Facebook, Instagram, Titktok, serta pembayaran digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: