Simak Baik-baik! Manfaat dan Dampak dari Melakukan Defisit Kalori saat Diet
Ilustrasi dampak defisit kalori berlebihan dapat menyebabkan stres saat diet.-jcomp/Freepik.com -
2. Mengurangi Kadar Gula Darah
Fakta membuktikan bahwa berat badan sangat mempengaruhi kadar gula darah dalam tubuh. Ketika memiliki masalah obesitas maka akan memicu tingginya gula darah pada tubuh.
Dengan melakukan defisit kalori akan meminimalisir kandungan karbohidrat dan gula sederhana sebagai pemicu tingginya kadar gula darah saat dikonsumsi. Sehingga kadar gula darah pun menjadi lebih stabil, dan terhindar dari kemungkinan terjangkit penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, dan kolesterol.
Manfaat melakukan defisit kalori memang sangat bagus dan berpengaruh pada kesehatan tubuh, dan juga penurunan berat badan. Namun perlu diperhatikan juga dampak yang dapat timbul jika melakukan defisit kalori dengan cara yang kurang tepat.
Melakukan defisit kalori saat diet terbilang aman dengan rata-rata pengurangan kalori 250 sampai 500 dari kebutuhan kalori harian. Namun ketika memangkas kalori terlalu banyak dari kebutuhan tubuh akan menimbulkan beberapa dampak negatif bagi tubuh, diantaranya.
1. Kekurangan Nutrisi
Defisit kalori yang berlebihan dengan cara yang tidak tepat akan memicu tubuh kekurangan nutrisi. Sedangkang tubuh memperoleh nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Kekurangan nutrisi, akan memicu tubuh lebih mudah sakit.
2. Metabolisme Terganggu
Kalori dibutuhkan untuk proses metabolisme tubuh. Saat asupan kalori yang masuk terlalu sedikit, maka akan memperlambat metabolisme tubuh.
Hal ini tentu akan memicu timbulnya masalah kesehatan. Tubuh akan menjadi mudah lemas, sistem pencernaan juga dapat terganggu sehingga muncul seperti masalah sembelit dan kemungkinan pembentukan batu empedu.
3. Kinerja Otak Terganggu
Defisit kalori yang berlebihan akan menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi. Sedangkan kekurangan nutrisi akibat defisit kalori yang berlebihan dan tidak tepat dapat menyebabkan terjadinya penurunan fungsi kognitif pada otak.
Hal ini akan mempengaruhi ketanggapan dalam berpikir, suasana hati atau mood yang mudah berubah, dan gangguan susah tidur.
4. Berat Badan Stuck
Melakukan defisit kalori secara berlebihan dan tidak tepat justru dapat membuat berat badan susah turun. Hal ini terjadi karena tubuh tetap membutuhkan asupan kalori dan nutrisi agar proses metabolisme tubuh dapat berjalan dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: