Dari Silent Treatment hingga Love Bombing, Ini 5 Perilaku Manipulatif Paling Umum dalam Hubungan
![Dari Silent Treatment hingga Love Bombing, Ini 5 Perilaku Manipulatif Paling Umum dalam Hubungan](https://radarpekalongan.disway.id/upload/6a9f3b9b9598a1a229ef5af8d065d23b.jpg)
Dari Silent Treatment Hingga Love Bombing, Ini 5 Perilaku Manipulatif Paling Umum dalam Hubungan--freepik.com
RADARPEKALONGAN – Pernahkah kamu menerima perlakuan manipulatif dari seseorang terutama dalam hubungan romantis?
Jika iya, mungkin kamu sudah paham bahwa perilaku manipulatif sangat sulit untuk disadari karena tindakannya seperti permainan emosi yang membuatmu kebingungan.
Perilaku manipulatif dimaknai sebagai perilaku yang menggambarkan situasi di mana seseorang mencoba memengaruhi emosi orang lain untuk mendapatkan reaksi atau hasil sesuai dengan yang dia inginkan.
Lantas, perilaku seperti apa yang dapat dikatakan manipulatif dan bagaimana cara mengatasi masing-masingnya? Artikel ini akan menyajikanmu beberapa tindakan yang tergolong sebagai manipulasi dan gambaran singkat untuk keluar dari sana.
BACA JUGA:Lakukan 6 Hal Ini untuk Mengatasi Love Bombing, Lepaskan Diri Dari Jerat Manipulasi
BACA JUGA:Berhenti Merasa Tidak Berharga! Tingkatkan Level Self-Esteem dengan 5 Tips Ini
Silent treatmen dikatakan sebagai sebuah tindakan manipulatif karena sang pelaku mengabaikan kondisi dan perasaan korbannya dengan mengabaikannya dan memutus komunikasi.
Dengan silent treatment, pelaku manipulasi berusaha mempertahankan kekuasaannya dan bermaksud membuat si korban melakukan permohonan maaf agar situasi tersebut selesai.
Perilaku silent treatment ini bisa berlaku di berbagai media komunikasi, tidak hanya komunikasi langsung. Pelaku bisa saja mendiamkanmu di pesan teks, panggilan suara, dan lainnya.
Dia tidak mau menanggapi usahamu dalam membangun percakapan dengannya dengan maksud untuk menimbulkan kecemasan sehingga dia bisa mengendalikan emosimu.
Ketika menghadapi situasi silent treatment, cara terbaik yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya adalah dengan menetapkan batsan yang jelas dan mengutarakan pernyataan yang jelas tentang keberatanmu diperlakukan demikian.
Hindari melakukan permohonan, karena itu hanya akan memuaskan ego pelaku dan membuatnya merasa menang darimu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: