Awas Gagal Diet! Inilah Beberapa Kesalahan yang Bikin Gagal Diet Intermittent Fasting

Awas Gagal Diet! Inilah Beberapa Kesalahan yang Bikin Gagal Diet Intermittent Fasting

salah satu kesalahan gagal diet yakni makan terlalu sedikit-Image by Freepik-

RADARPEKALONGAN - Ada beberapa kesalahan yang bikin gagal diet intermittent fasting. Apa saja kesalahan-kesalahan tersebut? Untuk lebih jelasnya mari simak penjelasan berikut ini.

Mendapatkan berat badan yang ideal memang banyak cara. Ada yang cara sehat dan ada juga cara yang instan. Diet merupakan kunci untuk mendapatkan berat badan ideal. Banyak metode yang bisa digunakan untuk mendapatkan hasil yang sesuai harapan, salah satunya yang sedang populer yakni intermittent fasting.

Intermittent fasting ini dikenal dengan diet puasa. Pasalnya diet ini menerapkan skema seperti puasa yakni membatasi waktu makan. Ada beberapa pembatasan waktu yang digunakan yakni puasa 16 jam, puasa 2 hari dalam seminggu dan puasa selama 24 jam.

Bagi orang muslin, sejatinya diet dengan metode ini bukanlah hal yang berat, apalagi yang menggunakan metode 16 jam puasa. Pasalnya setiap tahun dalam 1 bulan umat muslin diwajibkan untuk berpuasa, sehingga akan lebih mudah dalam menjalani diet puasa ini.

Akan tetapi, meskipun sudah sudah terbiasa menjalani puasa bukan berarti bisa berhasil dalam menjalankan diet puasa atau yang dikenal dengan nama intermittent fasting tersebut.

BACA JUGA:Amankah Melakukan Diet Buah Seminggu untuk Menurunkan Berat Badan? Begini 4 Tipsnya

Banyak hal sejatinya yang menciptakan sebuah kesalahan sehingga menyebabkan diet interminttent fasting ini gagal. Apa saja kesalahan tersebut? Berikut adalah beberapa kesalahan yang bikin gagal diet intermittent fasting. diantaranya:

1. Ingin Cepat Capai Target

Salah satu kesalahan yang bikin gagal diet intermittent fasting adalah ingin cepat untuk mencapai target. Padahal untuk memulai sesuatu yang baru dibutuhkan banyak waktu.

Apalahi yang memiliki kebiasaan tertentu, maka diet intermittent fasting ini justru akan menggangu. Salah satu contohnya yakni yang memiliki kebiasaan sarapan dengan nasi pukul 07.00. 

Maka jika orang tersebut dijadwalkan untuk puasa dipagi hari akan mengubah kinerja tubuh itu sendiri. oleh sebab itu, sebagai pemula harus menyesuaikan dan mengubah kebiasaan tersebut secara perlahan agar tubuh terbiasa dulu.

Janga sampai karena ego dalam diri, membuat keputusan buru-buru. Alhasil tidak bisa konsisten dan justru gagal diet.

2. Pola Makan yang Salah

Pemilihan pola makan dalam diet intermittent fasting ini sangatlah penting. Pastikan tubuh menyesuaikan dengan pola yang dipilih. Pola makan diet intermittent fasting sendiri ada beberapa hal. Yakni 16 jam puasa, puasa 2 hari dalam seminggu dan puasa selama 24 jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: