Ini 2 Novel Religi Tere Liye dengan Kisah yang Menyentuh Hati, Wajib Kamu Baca!

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Novel religi Tere Liye menjadi satu lagi pembuktian bahwa penulis yang satu ini sangat mahir menciptakan karya dengan beragam genre, termasuk genre Islami.

Tere Liye mulai menampakkan dirinya sebagai penulis sejak tahun 2005 dan hingga kini telah berhasil menerbitkan puluhan karya yang setia menghiasi rak-rak best seller toko buku di Indonesia.

Mahir dengan berbagai genre, Tere Liye menjadi penulis yang sangat produktif bahkan hingga memiliki tekad untuk menerbitkan setidaknya empat judul novel setiap tahunnya.

Satu fakta unik dari penulis yang satu ini adalah bahwa novel pertama yang diterbitkan olehnya adalah novel religi Tere Liye, yakni terbit pada tahun 2005.

Novel tersebut memiliki judul “Hafalan Shalat Delisa” yang mengambil latar kejadian tsunami Aceh tahun 2004.

Kepopuleran novel tersebut membuatnya menjadi novel religi Tere Liye pertama yang diangkat ke layar kaca.

Lebih jauh lagi, artikel ini akan mengulas tentang novel “Hafalan Shalat Delisa” dan novel religi Tere Liye lainnya dengan pelajaran hikmah yang bertaburan.

Baca juga Hobi Nangkring di Rak Best Seller, Ini 5 Penulis Novel Indonesia yang Populer dengan Karyanya

1. Hafalan Shalat Delisa

Terbit pertama kali pada tahun 2005, novel dengan tebal 248 halaman ini memiliki genre religi yang mengisahkan kehidupan seorang gadis kecil bernama Delisa.

Delisa merupakan seorang anak bungsu dengan keluarga harmonis. Dalam kesehariannya, ia tinggal bersama dengan Ummi, kakak kembarnya yang bernama Aisyah dan Zahra, serta kakak sulungnya yang bernama Fatimah.

Sedangkan sang Abi, atau ayah, merupakan perantau yang hanya bisa pulang beberapa bulan sekali.

Perjuangan Delisa untuk bisa lulus dari ujian bacaan shalat di tempat mengaji merupakan situasi yang menyetir jalannya cerita ini. Delisa berusaha keras setiap harinya untuk menghafalkan serangkaian doa shalat.

Semangatnya pun semakin berkobar ketika Ummi mengatakan telah menyiapkan hadiah spesial untuk Delisa jika dia berhasil dengan ujiannya, sebagaimana kakak-kakaknya dulu juga diberi hadiah untuk ujian yang sama.

Sumber: