Inilah 8 Daun Penurun Panas pada Bayi, Alami dan Mudah Digunakan

5. Daun dadap

Penggunaan daun dadap sebagai obat herbal demam sudah dilakukan secara turun temurun karena tanaman ini termasuk dalam kategori tanaman herbal tradisional.

Daun bernama ilmiah Erythrina variegata ini mengandung flavonoid, polifenol, tanin, dan alkaloid yang membuat dadap serep memiliki sifat antibakteri, antimikroba, antiradang, antipiretik, dan antikanker sehingga dapat digunakan sebagai obat penurun demam.

Untuk dapat merasakan manfaatnya, daun dadap serep diolah dengan cara memasukkan dan meremas beberapa lembar daun ke dalam campuran air dan perasan jeruk nipis.

Ekstrak daun dadap serep yang telah direndam dalam air dan air perasan jeruk nipis tinggal ditempelkan pada dahi sebagai kompres. Biarkan beberapa saat hingga mengering, lalu ganti dengan kompres daun yang baru.  

6. Daun Binahong

Binahong merupakan tanaman merambat dengan nama ilmiah Anredeca cordifol. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang dipercaya dapat mengatasi demam dan aman untuk dioleskan pada bayi.

Hal ini dikarenakan kandungan senyawa aktif di dalamnya, yaitu flavonoid, terpenoid, dan saponon yang memiliki sifat antibakteri sehingga dapat membantu melepaskan panas di dalam tubuh.

Penggunaan daun binahong cukup mudah, cukup tumbuk hingga halus, lalu oleskan ke seluruh tubuh bayi. 

7. Daun singkong

Daun yang sering dimakan dan diolah menjadi berbagai macam masakan ini juga dapat digunakan untuk proses penyembuhan demam.

Daun singkong dapat diolesi dengan minyak kelapa dan disangrai di atas kompor atau api hingga lemas. Kemudian, tumbuk daun singkong dan tempelkan pada dahi anak. Ganti daun singkong setiap 15 menit dan ulangi beberapa kali.

8. Daun sirih hijau

Daun penurun panas pada bayi yang terakhir adalah daun sirih. Daun sirih telah lama dikenal sebagai tanaman obat herbal yang membantu menyembuhkan beberapa penyakit.

Hal ini karena daun sirih mengandung senyawa aktif yang memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat meredakan rasa sakit dan peradangan.

Sumber: