Mantan Penyerang MU: Tolong Jangan Rekrut Timo Werner, Kenapa ya?

Mantan Penyerang MU: Tolong Jangan Rekrut Timo Werner, Kenapa ya?

--IG @timowerner

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - MU belakangan ini dikaitkan dengan striker RB Leipzig Timo Werner. Mantan pemain sekaligus penyerang MU Louis Saha tidak setuju apabila Manchester United merekrut Timo Werner.

Setan Merah sendiri sudah mendatangkan Rasmus Hojlund di bursa transfer musim panas 2023. Sayangnya, Hojlund belum mampu mencetak gol secara teratur untuk Manchester United.

Situasi tersebut membuat MU berniat mencari penyerang baru di bursa transfer Januari 2024. Menurut laporan, Manchester United melirik mantan pemain Chelsea Timo Werner.

Werner sendiri belakangan ini kabarnya lagi tidak bahagia di klub Jerman RB Leipzig. Pasalnya, dia tidak lagi menjadi pilihan utama Marco Rose di lini serang Die Roten Bullen.

BACA JUGA:100 Juta Euro Agar Antonio Silva ke Old Trafford, Serius nich MU?

Louis Saha sama sekali tidak terkesan dengan performa Werner selama memperkuat Chelsea. Karena itu, Saha tidak setuju apabila Setan Merah merekrut Timo Werner.

“Saya belum pernah melihat Timo Werner bermain bagus di Premier League, saya tidak terkesan ketika dia masih di Chelsea," kata Saha kepada Bettingodds.

"Saya tahu dia punya rekor bagus sebelumnya, tapi saya tidak yakin dia tepat untuk MU." ucapnya.

Menurut Louis Saha, MU membutuhkan pemain yang konsisten dan kuat secara mental. Dia menilai Timo Werner tidak termasuk pemain seperti itu.

"Saya hanya ingin melihat pemain yang bermain dengan percaya diri bermain untuk MU," lanjutnya.

BACA JUGA:Arsenal dan Manchester City Inginkan Jasa Douglas Luiz, Aston Villa: Tidak Dijual

"Tim ini membutuhkan delapan atau sembilan pemain yang konsisten dan kuat secara mental, dan saat ini mereka mungkin memiliki tiga atau empat pemain."

"Saya rasa Timo Werner bukanlah salah satu dari mereka. Saya tidak berpikir dia memberikan jaminan stabilitas dan kepercayaan diri, MU benar-benar membutuhkan itu.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: