4 Cara Ternak Ayam Kampung bagi Pemula, Simak agar Bisa Untung!

4 Cara Ternak Ayam Kampung bagi Pemula, Simak agar Bisa Untung!

Ternak ayam kampung.-Tangkapan layat kanal youtube Suksespedia.-

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Meski usaha ternak ayam kampung menjanjikan, namun bagi pemula wajib untuk memahami cara ternak ayam kampung dengan baik. Agar usaha yang akan digelutinya untung, bukan justru buntung.

Selain harga ayam kampung lebih stabil dibandingkan ayam ras, budidaya ayam kampung juga lebih simpel. Makanya, ternak ayam kampung bisa dijadikan sebagai usaha sampingan di rumah.

Beternak ayam kampung memang lebih cocok dilakukan di pedesaan. Meski hanya memiliki pekarangan sempit, ternak ayam kampung masih bisa dilakukan di rumah sebagai usaha sampingan.

Pemasaran ayam kampung pun relatif mudah. Pasalnya, penikmat kuliner ayam kampung masih tinggi. Dengan cita rasanya yang lebih enak dibandingkan ayam ras, maka penikmat kuliner masih banyak memburu olahan daging ayam kampung.

Baca juga:Dijamin Berhasil, Inilah Cara Membesarkan Anak Ayam, Buktikan Sendiri!

Meski beternak ayam kampung relatif lebih mudah dibandingkan ayam ras, bagi peternak pemula tetap harus mengetahui ilmu dasarnya. Cara ternak ayam kampung yang baik wajib dipahami agar ternak ayamnya sukses.

Berikut ini beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum menekuni ternak ayam kampung. Cara ternak ayam kampung bagi pemula ini seperti dilansir dari kanal Youtube Suksespedia, dilihat pada Kamis, 14 Desember 2023. 

Untuk memulai ternak ayam kampung, persiapkan dengan baik beberapa hal berikut ini agar usaha ternak ayamnya menguntungkan:

1. Mempersiapkan kandang

Sebelum memulai usaha ternak ayam kampung, harus direncanakan dulu konsep pemeliharaan ayam kampung itu sendiri serta menyiapkan kandang-kandang untuk ayam kampung yang akan diternakkan.

Baca lagi:Cara Membuat Pakan Entok Alternatif Berkualitas, Dijamin Murah Dan Ekonomis, Cocok untuk Skala Rumahan

Di Indonesia pada umumnya ternak ayam kampung bisa dilakukan dengan dua cara. Yaitu dengan menggunakan sistem umbaran serta dengan sistem semi intensif. Kedua sistem pemeliharaan ayam kampung ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Jika kamu ingin mencoba beternak ayam kampung, namun memiliki waktu yang terbatas lantaran kesibukan bekerja maka gunakanlah sistem umbaran. Dengan sistem umbaran, modal yang disiapkan tidak terlalu besar. Sebab, ayam akan dibiarkan bebas untuk mencari makan sendiri. Sistem ini biasanya banyak diterapkan di wilayah pedesaan yang toleransinya masih tinggi.

Risiko sistem umbaran diantaranya pengawasan ternak ayam sulit dilakukan. Kontrol dan pengawasan penyakit hewan sulit dilakukan, termasuk kontrol perkawinannya untuk mendapatkan bibit yang baik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: