Serahkan Sertifikat PTSL, Wakil Kepala BPN Persilahkan Masyarakat 'Sekolahkan' Sertifikat ke Bank

Serahkan Sertifikat PTSL, Wakil Kepala BPN Persilahkan Masyarakat 'Sekolahkan' Sertifikat ke Bank

Serahkan Sertifikat PSTL, Wakil Kepala BPN Persilahkan Masyarakat 'Sekolahkan' Sertifikat-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

BATANG, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Raja Juli Antoni menyerahkan sebanyak 500 sertifikat hak milik atas tanah bagi warga Depok Kandeman Batang Jawa Tengah dari Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Senin 18 Desember 2023. Ia turut mempersilahkan masyarakat untuk mensekolahkan sertifikat secara bijak dan pada bank-bank negeri atau yang terpercaya. 

"Manfaat punya sertifikat tanah itu yang pertama adalah kepastian hukum, untuk memberantas mafia tanah. Kedua,  ekonomis. Sekarang sudah bisa disekolahkan tapi Kalau mau disekolahkan ke sekolah negeri, jangan pada bank bank ke yang kemudian bikin sertifikat hilang,"kata Raja Juli Antoni saat menyerahkan secara simbolis sertifikat hak milik atas tanah warga di Pantai Sigandu Kabupaten Batang Jawa Tengah. 

Ia berpesan setelah warga menerima sertifikat tanah, sebaiknya langsung difotokopi dan disimpan di tempat yang berbeda. Sehingga jika terjadi hal yang tidak diingkan, seperti terbakar atau rusak, bisa diganti lewat kantor BPN terdekat. 

"Jika mau diagunkan jadi pinjaman, lebih baik untuk pinjaman produktif.Jangan untuk konsumtif, kalau beli mobil tidak produktif sebulan dua bulan keren, tapi tiga bulan ditagih. Kalah mau disekolahkan tolong dihitung secara cermat agar produktif dan bisa untuk usaha serta mencicil," imbuhnya.

Program PTSL sendiri merupakan bentuk komitmen Presiden Joko Widodo untuk memberikan kepastian hukum pada tanah milik warga. 

"Alhamdulillah hari ini saya dengan bu kakanta dan pak kakanwil tadi dengan pak asisten satu menyerahkan 500 sertifikat dari 24.000 sertifikat. Hampir 25.000 sertifikat di batang ini merupakan program kerakyatan Pak Jokowi yang sampai hari ini sudah sampai 110,1 juta terdaftar dan 90 juta yang sudah bersertifikat," imbuhnya.

Dikatakannya, untuk di Jateng menyisakan sejuta bidang tanah yang belum terdaftar. Pihaknya mentargetakan program ini akan rampung pada Oktober tahun depan. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: