Honda Freed Pernah Menjadi Idola Mobil LMPV, Tapi Kurang Laku Ternyata Ini Penyebabnya!

Honda Freed Pernah Menjadi Idola Mobil LMPV, Tapi Kurang Laku Ternyata Ini Penyebabnya!

Honda freed--

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Honda Freed merupakan sebuah segmen mobil Low MPV yang diproduksi oleh Honda, dan sudah ada sejak tahun 2009.

Pada awal kemunculan Honda Freed ini, membuat para pecinta otomotif khususnya di Indonesia dibuat kaget oleh mobil ini, kok bisa?

Sebenarnya pihak Honda berharap, dengan hadirnya mobil ini di pasar otomotif Indonesia mampu bersaing dengan para kompetitornya, yang sama-sama di segmen Low MPV.

BACA JUGA: Honda Forza 250 2023 Hadir dengan Performa Tinggi Cocok untuk Touring, Yakin Gak Tertarik?

BACA JUGA: Daihatsu Taruna Sudah Dihentikan Produksinya Tapi Masih Banyak Saja Peminatnya, Kok Bisa?

Sebab, saat itu mobil-mobil Low MPV banyak peminatnya, sehingga Honda pun cukup optimis dengan kehadiran mobil ini.

Namun ternyata, harapan Honda harus selesai di tengah jalan, hal ini karena mereka memutuskan untuk menghentikan produksi Honda Freed di Indonesia, karena kalah bersaing dengan para kompetitornya, bahkan penjualannya pun tidak memenuhi harapan.

Sebagai sebuah mobil keluarga, Honda Freed ini dinilai belum siap dan juga mampu bersaing dengan para kompetitornya, khususnya di segmen Low MPV, karena memiliki beberapa kekurangan.

BACA JUGA: Daihatsu Feroza Mobil SUV Tua yang Banyak Peminatnya, Karena Memiliki Banyak Kelebihan!

BACA JUGA: Mitsubishi L300 Menjadi Mobil Pikap yang Siap Tempur, Mesinnya Bandel Banget!

Mobil ini dianggap memiliki karakter mesin yang cukup berat dan kurang baik, khususnya pada tarikan mesin bawah, seperti tidak ada tenaganya.

Akselerasinya pun, akan mulai terasa ketika mesin berada di putaran tengah ke atas, dan putaran bawahnya kosong alias kurang bertenaga.

Hal ini biasanya dirasakan oleh pengemudinya, ketika melewati jalanan yang berkerikil ataupun bergelombang, jadi sangat tidak nyaman sekali bukan?

BACA JUGA: Honda Beat Menjadi Motor Matic Andalan di Indonesia, Kira-kira Apa Penyebabnya Ya?

BACA JUGA: Hadirnya Mitsubishi XForce 2024 Optimis Mampu Merebut Pasar Mobil SUV di Indonesia!

Mengadopsi pintu model sleeding door, banyak konsumen sering mengeluhkan kalau sleeding door atau pintu gesernya ini sering mengalami masalah.

Saat mengeluarkan bunyi, biasanya bunyi ini pun muncul ketika melewati jalanan yang tidak merata, tentu saja sangat menganggu kenyamanan penumpangnya.

Padahal, kehadiran pintu geser di mobil Honda Freed ini, membuatnya berbeda dengan para kompetitornya, khususnya di segmen mobil-mobil Low MPV.

BACA JUGA: Honda All New Scoopy 2024 Ditawarkan dengan Garansi Rangka 5 Tahun Tanpa Batas Jarak Tempuh!

BACA JUGA: Daihatsu Xenia 2023 Hadir Sebagai Mobil Keluarga dengan Banyak Kelebihan, Harganya Juga Murah!

Selain itu, pintu geser milik mobil ini juga belum dilengkapi dengan teknologi power geser door, jadi pemiliknya harus membukanya secara manual.

Masuk ke dalam kategori mobil tipe A, mobil ini masih menggunakan head unit single din, dan belum dilengkapi dengan AC double blower.

AC double power ini, hanya bisa dijumpai di Honda Freed seri tertinggi, dan tidak ada pada mobil dengan seri terendahnya.

BACA JUGA: New Corolla Altis 2023 Masih Menjadi Mobil Idamannya Para Kawula Muda, Ternyata Ini Alasannya!

BACA JUGA: Honda ADV 160 Memiliki Performa Tangguh, Cocok Untuk Kamu yang Suka Touring Jauh!

Sebenarnya, mobil ini memiliki ruang kabin yang cukup luas dan juga nyaman, untuk sebuah mobil keluarga, sehingga cocok untuk perjalanan jauh sekalipun.

Namun ruang kabin yang luas, berbanding balik dengan kapasitas bagasinya, dimana bagasi yang dimiliki oleh mobil ini termasuk sempit, untuk mobil-mobil yang bersaing di segmen mobil Low MPV.

Sehingga ketika bepergian membawa banyak barang bawaan, disarankan untuk melipat kursi bagian belakangnya, agar kapasitas bagasinya pun bertambah lebih luas.

Nah itulah, beberapa penyebab kenapa mobil ini tidak terlalu laris, sampai harus dihentikan produksinya di Indonesia.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: