3 Tips Membaca Ekspresi Wajah dalam Komunikasi, Menjadi Lebih Peka Agar Tidak Salah Bicara
Cara membaca ekspresi wajah dalam komunikasi--freepik.com
Maka kamu perlu menggunakan beberapa panduan tentang mata berikut ini untuk membaca ekspresi wajah dalam berkomunikasi.
- Mata yang berkedip cepat melambangkan kesusahan atau ketidaknyamanan.
- Mata yang berkedip terlalu sedikit mungkin berarti seseorang mencoba mengendalikan matanya.
- Mata yang melebar menunjukkan minat atau bahkan gairah, bisa juga menunjukkan keterkejutan.
- Mata dengan tatapan tajam dapat menunjukkan perhatian atau kemarahan.
- Memalingkan muka menunjukkan ketidaknyamanan atau gangguan.
BACA JUGA 5 Tips Membaca Bahasa Tubuh Saat Berkomunikasi, Cara Memahami Orang Lain Secara Mendalam!
Mulut
Bagian terakhir yang tidak boleh kamu lewatkan dalam membaca ekspresi wajah dalam komunikasi adalah mulut. Dalam hal ini, mulut tidak hanya berarti senyuman.
Akan tetapi, lebih dari itu mulut biasanya digunakan oleh orang untuk menutupi emosi lain yang diungkapkan oleh wajahnya.
Contoh sederhananya adalah senyum palsu atau senyum yang dipaksakan yang digunakan oleh seseorang untuk menutupi ekspresi mata yang menunjukkan ekspresi yang sebenarnya.
Ketika kamu tidak menikmati pembicaraan, matamu cenderung memberikan tatapan yang malas. Akan tetapi, untuk menutupinya dan menghargai lawan bicaramu, kamu menyamarkan ekspresi wajahmu dengan senyuman palsu.
Berikut merupakan panduan yang bisa kamu gunakan untuk membaca ekspresi wajah dalam komunikasi melalui mulut.
- Rahang terjatuh menandakan perasaan terkejut.
- Mulut terbuka menunjukkan rasa takut.
- Satu sisi mulut terangkat bisa menunjukkan kebencian atau penghinaan.
- Kedua sudut terangkat mengartikan kebahagiaan.
- Kedua sudut yang ditarik ke bawah menyampaikan kesedihan.
Sinyal lain yang perlu diperhatikan adalah:
- Menggigit bibir yang mungkin merupakan tanda kecemasan.
- Bibir mengerucut bisa jadi menunjukkan ketidaksukaan.
- Menutup mulut yang bisa berarti mereka menyembunyikan sesuatu.
Itulah beberapa panduan yang bisa kamu gunakan untuk membaca ekspresi wajah dalam komunikasi. Pastikan kamu tidak mengabaikannya ketika berkomunikasi dengan orang lain, ya! (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: