Tanda Kamu Adalah Teman Curhat yang Baik, 5 Hal yang Bikin Orang Percaya untuk Cerita Kepadamu

Tanda Kamu Adalah Teman Curhat yang Baik, 5 Hal yang Bikin Orang Percaya untuk Cerita Kepadamu

Tanda kamu adalah teman curhat yang baik--freepik.com

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Tidak mudah untuk menjadi pendengar yang baik, tetapi kamu bisa mengetahui tanda kamu adalah teman curhat yang baik untuk bisa mengevaluasi dirimu.

Curhat atau mencurahkan isi hati bisa menjadi suatu aktivitas yang membuat seseorang merasa lega dan membuat bebannya sedikit terangkat.

Membagikan masalah kepada orang lain bisa mengurangi rasa sakit yang terpendam, bahkan hingga menemukan solusi yang sebelumnya tidak terpikirkan.

Akan tetapi, akan menjadi hal yang berbeda ketika tidak ada tanda kamu adalah teman curhat yang baik. Sebab, orang bisa jadi justru merasa tidak nyaman untuk berbagi ceritanya kepadamu.

Jika kamu khawatir telah membuat orang lain tidak nyaman untuk bercerita kepadamu, kamu bisa memastikannya dengan membaca tanda kamu adalah teman curhat yang baik di bawah ini.

Apabila tidak ada tanda-tanda tersebut dalam dirimu, maka besar kamu harus mengevaluasi dirimu untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi dalam hal ini.

BACA JUGA Sadari! Ini 5 Tanda Komunikator yang Toxic, Hubunganmu Tidak Akan Mulus Bersama Mereka

Menjaga Kontak Mata

Melakukan kontak mata ketika temanmu bercerita bisa memberikan kesan bahwa kamu antusias dengan apa yang dia ceritakan dan bahwa cerita tersebut merupakan hal yang penting dan sama sekali tidak sepele.

Dengan menjaga kontak mata, kamu juga bisa menelisik perasaan temanmu dengan lebih dalam, itulah mengapa hal ini menjadi tanda kamu adalah teman curhat yang baik.

Terlebih lagi, memahami perasaan lawan bicaramu bisa membuatmu memberikan respons yang lebih baik lagi dan berhati-hati dalam mengungkapkan saran agar tidak menyakitinya.

Fokus pada Cerita Temanmu daripada Membagikan Ceritamu Sendiri

Kunci utama untuk menciptakan tanda kamu adalah teman curhat yang baik adalah dengan lebih berfokus kepada cerita temanmu.

Ingatlah bahwa posisimu adalah pendengar. Oleh karenanya, jangan mengubah fokus pembicaraan menjadi mengarah kepadamu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: