Hubungan antara Otak dengan Perilaku Anak, Ini Tips Parenting dr Aisah Dahlan yang Perlu Orang Tua Lakukan

Hubungan antara Otak dengan Perilaku Anak, Ini Tips Parenting dr Aisah Dahlan yang Perlu Orang Tua Lakukan

Penting hubungan antara otak dengan perilaku anak oleh dr Aisah Dahlan.-Pecinta dr Aisah Dahlan/ yt-

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Karakter dan watak yang terbentuk pada anak dan terbawa hingga dewasa erat kaitannya dengan hubungan antara otak dengan perilaku anak. Dimana apa yang terekam di otak anak, itulah yang akan dia lakukan.

Tentang hal ini dr Aisah Dahlan menjelaskan secara ilmiah hubungan antara otak dengan perilaku yang nantinya akan membentuk watak dan karakter anak, berikut penjelasannya.

Hubungan Otak dengan Perilaku Anak 

Perlu diketahui bahwa pada otak manusi terdampat sekitar 100 miliar neuron, yang mana setiap 1 neuron ini bekerja seperti 1 komputer canggih sesuai zamannya. Yang salah satu fungsinya adalah untuk menyimpan data-data.

Dan 100 miliar neuron ini saling berhubungan satu sama lain, dan saling terkoneksi untuk membentuk memori, kemudian membentuk ingatan.

Memori dan ingatan yang seperti apa?

"Tentang segala hal yang diajarkan, memori pengetahuan, memori nasehat, dan juga memori peristiwa," tutur dr Aisah Dahlan.

BACA JUGA:Pentingnya Membentuk Watak Anak, Begini Penjelasan dr Aisah Dahlan tentang Watak Anak dalam Pandangan Islam

BACA JUGA:Tips Parenting dr Aisah Dahlan dalam Mengenal Watak Anak, Apakah Termasuk Introvert, Extrovert, atau Ambivert?

Mengenal Neuron Cermin pada Anak

Dari ratusan miliar neuron tadi ada yang namanya neuron cermin. Yang fungsinya akan membuat kita dapat belajar dengan mengamati orang lain.

Dari total 100 miliar neuron otak, 30 persennya terdiri dari neuron cermin. Sehingga neuron cermin memiliki peran yang besar dalam kinerja otak manusia.

Letak neuron cermin ini ada pada otak bagian depan atau di sebus lobus frontalis. Di sinilah segala memori tentang apa yang dipelajari, baik ilmu pengetahuan, nasehat, peristiwa dan sebagainya tersimmpan menjadi memori dan ingatan.

Lalu bagaimana bisa ingatan ini memengaruhi perilaku atau watak seorang anak?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: