Nasihat Mbah Moen: Begini Rahasia Menjadi Kaya Raya dan Muslim yang Baik Lewat Jalur Membayar Hutang

Walaupun demikian, Mbah Moen menegaskan bahwa keinginan untuk melebihkan pelunasan hutang ini haruslah datang langsung dari kesadaran sang pemilik hutang, bukan dari si pemberi hutang.

Hal tersebut dikarenakan, apabila di awal akad hutang piutang sampai ada perjanjian untuk melebihkan pada saat pelunasan, terlebih jika sampai memaksa, maka itu adalah sebuah perkara haram.

BACA JUGA:Nasihat Mbah Moen: Mulianya Bulan Rajab Bukan Karena Isra Mi'raj, Lalu Apa? Begini Penjelasannya

BACA JUGA:Nasihat Mbah Moen: Pesan Khusus Kepada Perokok Aktif, Dunia Ini untuk Mengenakkan Badan

"Namun, apabila tidak dijanjikan, maka hal tersebut hukumnya adalah sunnah," jelas Mbah Moen seraya memberikan contoh dalam penerapannya.

Lantas, apa sih rahasia menjadi kaya raya dan muslim yang baik lewat jalur membayar hutang? Berikut ini adalah penjelasan mengenai rahasia menjadi kaya raya dan muslim yang baik lewat jalur membayar hutang menurut Mbah Moen yang dapat kalian ketahui.

Rahasia Menjadi Kaya Raya dan Muslim yang Baik Lewat Jalur Membayar Hutang Menurut Mbah Moen

Dalam hal ini Mbah Moen menjelaskan hal tersebut seraya langsung memberikan contoh dalam penerapannya bagaimana sih menjadi kaya raya dan muslim yang baik lewat jalur membayar hutang.

Adapun contohnya adalah sebagai berikut, misal si A berhutang 100 ribu kepada si B, karena merasa benar-benar terbantu, pada saat pelunasan si A memberikan lebihan menjadi 110 ribu.

BACA JUGA:Nasihat Mbah Moen: Jangan Tidur Pada Waktu Sembarangan ini, Bikin Rezeki Seret Tidak Ketulungan!

BACA JUGA:Nasihat Mbah Moen: Inilah 8 Rahasia Agar Anak Sukses Dunia dan Akhirat, Para Orang Tua Wajib Tahu!

Nah, dari contoh di atas Mbah Moen menjelaskan bahwa, apabila seseorang yang berhutang memiliki kesadaran untuk melebihkan pada saat pelunasan, maka hal tersebut akan membuatnya menjadi pribadi yang kaya.

"Apabila yang berhutang memiliki kesadaran untuk melebihkan pada saat pelunasan, maka lumrahnya orang tersebut akan menjadi orang kaya sebagaimana Kanjeng Nabi," Mbah Moen mengingatkan.

Di hadapan ratusan atau bahkan mungkin ribuan jamaahnya tersebut, Mbah Moen kembali mengingatkan bahwa, perkara melebihkan pelunasan hutang bukanlah sebuah perkara wajib.

"Nabi Muhammad SAW membuat peraturan kalau ada seseorang yang misalnya berhutang 100 ribu, jangan dilunasi 100 ribu juga, namun dilebihkan sesuai kemampuan, tetapi perkara tersebut tidaklah wajib," jelas Mbah Moen.

Sumber: