SMP Muhammadiyah Pekajangan Kabupaten Pekalongan Mewisuda 133 Siswa Kelas Peminatan

Setelah diadakan uji kompetensi, ternyata mereka semua lulus dalam uji tersebut dan berhak untuk mengikuti acara wisuda.

Sekretaris Panitia Uji Kompetensi dan Wisuda Kelas Peminatan SMP Muhammadiyah Pekajangan Iffah Kurniasari, MPd. mengatakan, untuk uji kompetensi kelas tahfidz, penguji meminta siswa untuk membacakan ayat tanpa teks, menyambung ayat sampai selesai.

"Alhamdulillah semuanya bisa lulus dalam uji kompetensi. Sementara di acara wisuda, ketika mereka ditest oleh tim penguji, untuk menunjukkan kepada orang tua dan undangan yang hadir, mereka benar-benar memiliki skill yang bisa diandalkan," tuturnya.

Sementara itu, siswa-siswi terbaik dari setiap kelas kompetensi adalah Khazindar Afkar Ali kelas 9B dari kelas peminatan IT, Tiara Sofia kelas 9C dari kelas peminatan bahasa dan Kamila Fiani kelas 9D dari kelas peminatan tahfidz.

Khazindar ketika diwawancara mengatakan bahwa dia memang suka dengan IT, membuat desain dan menggunakan komputer,  laptop dan android. 

Dia bisa mengakses aplikasi Canva dan bisa membuat poster di sana. Secara pribadi dia sering membuat iklan ucapan dalam momen-momen tertentu kemudian diupload di instagramnya.

Sementara Tiara Sofia dari kelas bahasa yang bercita-cita menjadi desainer, translator dan menjadi presiden 20 tahun yang akan datang mengatakan bahwa dia sangat suka dengan bahasa asing.

Bahasa asing yang dipelajari di sekolah adalah Bahasa Inggris dan Jepang. Untuk Bahasa Jepang, awalnya tertarik dengan anime, akhirnya penasaran belajar Bahasa Jepang.

Lain dengan Kamila Afiani dari kelas tahfidz, dia ingin masuk ke Fakultas Kedokteran dengan full beasiswa dengan berniat untuk hafal 30 juz Al Quran. 

Setap hari di bawah bimbingan kedua orang tuanya, Kamila selalu menghafal tanpa mengenal lelah. Dia minta didoakan agar cita-citanya bisa terkabul.

Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Pekajangan Ahmad Rizano, SHI ketika diwawancara mengatakan, sekarang ini siswa perlu dibekali dengan berbagai macam keterampilan dan tidak cukup hanya diberi mata pelajaran.

Jaman sudah berubah, situasi berkembang sangat pesat, skill siswa pun perlu ditambah dengan hal-hal yang tidak diajarkan dalam kurikulum.

Untuk demo dalam wisuda di  kelas IT tahun ini dengan tahun lalu agak berbeda. Tahun lalu mereka membuat film pendek atau animasi.

Sementara demo kelas peminatan IT tahun ini adalah membuat desain iklan produk.

Kelas peminatan ini adalah pembekalan secara dini. Mereka diperkenalkan pada dunia digital untuk kelas IT. Untuk kelas bahasa, mereka bisa mempunyai mimpi jalan-jalan ke luar negeri.

Sumber: