SMP Muhammadiyah Pekajangan Kabupaten Pekalongan Mewisuda 133 Siswa Kelas Peminatan
SMP Muhammadiyah Pekajangan Kabupaten Pekalongan mewisuda 133 siswa kelas peminatan, Sabtu 9 Maret 2024 di Auditorium Fakultas Ilmu Kesehatan UMPP.-Dodi/Spemka-
PEKAJANGAN, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - SMP Muhammadiyah PEKAJANGAN Kabupaten Pekalongan mewisuda 133 siswa kelas peminatan, Sabtu 9 Maret 2024 di Auditorium Fakultas Ilmu Kesehatan UMPP.
Dari 133 siswa tersebut dibagi menjadi kelas IT 55 siswa, kelas bahasa 29 siswa, sementara kelas tahfidz 49 orang siswa.
Bentuk uji kompetensi saat wisuda kelas IT adalah 4 siswa diminta demo di depan undangan untuk membuat desain iklan dalam waktu tertentu.
Ternyata mereka dapat berhasil membuat desain tersebut dengan kualitas yang bagus.
Sementara untuk kelas bahasa, siswa diminta demo untuk speaking Bahasa Inggris 7 orang, pidato Bahasa Jepang dan Bahasa Indonesia masing-masing 2 orang.
Untuk kelas tahfidz ujiannya adalah sambung ayat juz 29 dan 30. Ada sambung ayat yaitu penguji membaca salah satu ayat tertentu, kemudian wisudawan melanjutkan ayat tersebut sampai diberhentikan oleh penguji.
Apabila di kelas 7 belum wisuda kelas peminatan, terutama untuk kelas tahfidz, maka siswa dapat diwisuda di tahun berikutnya di kelas 8 atau kelas 9.
Sebelum ke tempat wisuda, seluruh siswa naik kereta kelinci berkeliling di sekitar Pekajangan. Mereka sangat riang gembira ketika berkeliling bersama-sama tersebut.
Mereka berkeliling ke jalan-jalan di sekitar SMP Muhammadiya Pekajangan Kabupaten Pekalongan.
Undangan yang hadir adalah siswa-siswi yang diwisuda maupun yang tidak diwisuda, dewan guru, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pekajangan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan dan alumni.
Selain itu, undangan yang hadir adalah perwakilan siswa SD dan kepala sekolah di sekitar SMP Muhammadiyah Pekajangan dan orang tua wali murid yang diwisuda, serta pengurus Aisyiyah cabang Pekajangan.
Uji Kompetensi
Sebelum SMP Muhammadiyah Pekajangan Kabupaten Pekalongan mewisuda 133 siswa kelas peminatan, mereka terlebih dahulu dilakukan uji kompetensi.
Mereka melewati ujian dengan skill tertentu apakah sudah dianggap memenuhi syarat kelulusan atau tidak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: