Dipantau dari Gedung PP Rifa'iyah, Hilal di Kabupaten Batang Tidak Terlihat
PEMANTAUAN HILAL: Prosesi kegiatan hisab rukyat yang dilakukan Lajnah Falakiyah Rifaiyah di atas Gedung Pusat Rifaiyah, di Kabupaten Batang.-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-Radar Pekalongan
BATANG, RADAR PEKALONGAN.DISWAY.ID - Dipantau dari Gedung PP Rifa'iyah, Hilal di Kabupaten Batang Tidak Terlihat pada Minggu 10 Maret 2024. Pantauan Hilal ini diinisiasi oleh Kantor Kemenag Batang bekerja sama dengan Ormas Rifa'iyah dan pihak terkait untuk menyambut Ramadan.
Pemantauan hilal ini dilakukan di Rooftop Lantai 5 Gedung Pimpinan Pusat Rifa'iyah yang terletak di Watesalit Batang. Selain Rifa'iyah dan Kemenag turut hadir pula ormas lain seperti NU dan LDII.
Selain itu juga hadir tim pemantau hilal dari UIN Walisongo Semarang. Perwakilan Muhammadiyah dan SI turut hadir dalam pemantauan ini. Dari pantauan, ketinggian bulan yang dilakukan beberapa tim lembaga falakiyah itu dilakukan selama sekitar 15 menit.
BACA JUGA:Jangan Sampai Terlewat, Keutamaan Salat Tarawih Malam ke-1 hingga ke-10 yang Kaya Pahala dan Manfaat
"Kita hari ini bisa melakukan Rukyatul Hilal, kita dari Kementerian Agama serempak menyelenggarakan pemantauan. Salah satunya di Batang ini," ujar Kasi Bimas Kantor Kemenag Batang, Sodikin saat diwawancarai di sela kegiatan.
Pihaknya menjelaskan, untuk pertama kalinya kegiatan Rukyatul hilal dipusatkan di Gedung PP Rifa'iyah. Pasalnya bagian atas gedung memiliki area khusus kegiatan astronomi di Rooftop lantai 5. Sebelumnya pemusatan Rukyatul Hilal dilakukan di area pantai Ujungnegoro.
Dari pantauan di lapangan, cuaca sore ini di Kabupaten Batang dan sekitarnya sedikit, mendung. Selain itu sempat turun Gerimis dan diakhir hujan lebat. Berdasarkan pemantauan, hilal tak terlihat karena terhalang awan dan cuaca.
BACA JUGA:Kenapa Puasa Ramadan itu Wajib? Ustaz Adi Hidayat Sebut 2 Keistimewaan Puasa Ramadan bagi Umat Islam
"Pemantauan hari ini terhalang oleh kabut yang sangat luar biasa, bahkan hujan yang sangat lebat. Nyaris tidak mungkin terlihat. Hari ini kita laporkan, bahwa kita tidak melihat hilal," imbuhnya.
Ketinggian hilal masih berada di bawah 1 derajat. Sehingga belum bisa dikatakan awal Ramadhan. Hasil pemantauan ini akan dilaporkan ke Kemenag pusat untuk menjadi pertimbangan putusan.
Hal itu juga disampaikan Lembaga Falakiyah Rifaiyah. Seperti diketahui, organisasi keagamaan Rifaiyah sendiri memiliki jemaah atau anggota mencapai belasan juta orang. Masyarakat Rifaiyah diperkirakan juga akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan mulai 12 Maret 2024.
"Kami sudah bisa memantau rukyat hilal tiap bulan di atas gedung ini. Hasil pemantauan hari ini nyaris tidak bisa dilihat, karena dari sore sampai Magrib, kondisi cuaca mendung bahkan sekarang hujan," imbuh perwakilan tim Lembaga Falakiyah Rifaiyah, Muhammad Ihwandi. (nov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radar pekalongan