Seluruh Madrasah di Kota Pekalongan Deklarasikan Madrasah Aman dan Sehat

Seluruh Madrasah di Kota Pekalongan Deklarasikan Madrasah Aman dan Sehat

Acara deklarasi Madrasah Aman dan Sehat di Kota Pekalongan, bertempat di MAN IC Pekalongan, Jumat, 21 Juni 2024.-Istimewa-

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Seluruh madrasah di Kota Pekalongan yang berjumlah 92 madrasah mendeklarasikan sebagai madrasah aman dan sehat.

Deklarasi Madrasah Aman dan Sehat ini dilaksanakan di MAN Insan Cendekia (IC) Pekalongan pada Jumat, 21 Juni 2024. Diikuti oleh perwakilan dan kepala madrasah se-Kota Pekalongan, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah Mustain Ahmad hadir langsung dalam acara ini.

Dia menyambut baik adanya deklarasi madrasah aman dan sehat di Kota Pekalongan. Menurutnya, adanya deklarasi madrasah aman dan sehat ditujukan sebagai upaya dan komitmen dalam mewujudkan sistem pendidikan di lingkungan madrasah yang aman dari segala kekerasan, baik itu fisik maupun verbal. Sehingga, tercipta proses belajar yang kondusif. 

Deklarasi ini juga menekankan pada perwujudan lingkungan pendidikan yang sehat, termasuk dalam sistem administrasi.

BACA JUGA:Serentak, 11 MTs se- Kota Pekalongan Deklarasikan Diri Jadi Sekolah Ramah Anak

BACA JUGA:Kepala Kemenag Prov Jateng Berikan Pembinaan kepada Kepala Madrasah serta Deklarasi Madrasah Aman dan Sehat

Mustain menegaskan, kegiatan deklarasi ini tidak hanya sekadar ceremonial, tetapi memiliki makna substantif. Sehingga, harus ada tindak lanjut berupa perumusan dan langkah untuk memastikan berjalannya madrasah aman dan sehat.

"Ini bentuk respon kami dalam menghadapi tantangan bersama di dunia pendidikan terutama madrasah. Dimana, di madrasah ini dari hari ke hari menunjukkan prestasi yang semakin baik dan berkolerasi dengan tantangan saat ini yang sudah memasuki bonus demograsi dan era kepemimpinan muda yang harapannya anak-anak Indonesia sebegai generasi penerus bangsa nanti mempunyai peran-peran strategis di masa depan," ucapnya.

Mustain mendorong agar madrasah tidak hanya mengejar prestasi di bidang akademik saja melainkan juga memastikan tata kelola di dalam sekolah madrasah ini berjalan dengan baik yang diwujudkan dalam Sekolah Madrasah yang aman dan sehat.

Dia menuturkan bahwa aman diartikan bukan hanya tidak ada barang yang hilang, maupun jauh dari kriminalitas. Tetapi, lebih dari hal itu, yakni aman dari hal-hal yang dapat mengganggu suasana pendidikan yang bermoral dan berkualitas.

Sementara, Sehat bukan saja tidak ada warga sekolah yang dirawat di puskesmas ataupun sakit, melainkan sehat dari sisi pergaulan, tata kelola keuangan, regenerasinya, dan sebagainya.

Sehingga, hal ini seiring sejalan dengan tata kelola masyarakat yang baik, capaian akademis juga bisa diraih. Dengan begitu, peserta didik bisa belajar dan meraih prestasi dengan baik.

"Kami juga sudah membentuk Tim Gugus Tugas untuk pencegahan bullying di masing-masing madrasah. Tim inilah yang akan merencanakan, memotivasi dan mengevaluasi dari pelaksanaan program Madrasah yang Aman dan Sehat tersebut," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: